Sabu yang Dikonsumsi Menantu Elvy Sukaesih Bisa Mengalir ke Janin

Polisi menangkap menantu Elvy Sukaesih, Chauri Gita, yang kini diketahui tengah hamil enam bulan. Lalu, apa dampak narkoba bagi kandungan?

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 17 Feb 2018, 15:00 WIB
Saat ditangkap pihak berwajib, Dhawiyah tak sendiri. Kala itu, ia bersama sang kekasih Muhammad, sang kakak, Syehan dan Ali Zaenal dan kakak iparnya, Chauri Gita. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, ditangkap polisi karena diduga mengonsumsi sabu. Tak hanya putrinya, polisi juga menangkap menantu Elvy Sukaesih sang ratu dangdut, Chauri Gita, yang ternyata diketahui tengah hamil enam bulan.

Chauri Gita diketahui turut mengonsumsi narkoba jenis sabu bersama adik iparnya tersebut. Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis obgin di RSIA Brawijaya, dr Ali Sungkar, SpOG, mengungkapkan efek penggunaan sabu pada ibu hamil berdampak sangat buruk pada perkembangan janin.

"Apa yang dikonsumsi ibunya, akan mengalir pada plasenta, dan akan dikonsumsi pula oleh si janin," ujar Ali ketika diwawancarai Health Liputan6.com, Sabtu (17/2/2018).

Ali mengatakan, si ibu akan mengalami perilaku tidak terkontrol saat mengonsumsi sabu. Hal ini pun akan menyebabkan gangguan otak pada janin, saat trimester kedua dan selanjutnya.

"Jika sabu dikonsumsi pada trimester pertama, pertumbuhan organ pada janin akan terganggu," ujar Ali menegaskan.

 

Saksikan video menarik berikut ini :


Sabu dapat menyebabkan ketergantungan pada janin

Ilustraasi foto Liputan 6

Seperti jenis narkoba lainnya, sabu dapat menyebabkan adiksi atau ketergantungan. Dokter Ali Sungkar mengatakan ketergantungan tak hanya dialami oleh calon ibu, melainkan juga pada janinnya.

"Tentunya nanti ketika janin sudah lahir. Ia akan mengalami adiksi sama seperti ibunya," kata Ali.

Ali menyarankan agar ketika lahir, anak dari ibu pengguna sabu menjalani rehabilitasi. Hal ini tergantung pada seberapa lama dan parah sang ibu mengalami ketergantungan pada sabu.

"Penanganannya pasti berbeda," tutur Ali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya