Liputan6.com, Malang - Arema FC mendapat jadwal berat pada Piala Gubernur Kaltim (PGK). Singo Edan langsung bertemu tim papan atas Bali United.
Selanjutnya Arema FC meladeni juara bertahan turnamen sekaligus tuan rumah, Borneo FC.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Joko Susilo menyambut positif tantangan ini. "Lawan kita di PGK memiliki kekuatan besar. Kita pusatkan konsentrasi di setiap laga," ujar sosok yang akrab disapa Gethuk itu.
Menurutnya, Arema FC pantang takut menghadapi tim manapun. Apalagi melawan Bali United yang memiliki banyak pemain bintang dan selalu menembus papan atas kompetisi atau turnamen yang diikuti.
Namun, Singo Edan memiliki kenangan buruk. Pada pertemuan terakhir versus Laskar Serdadu Tridatu, Arema FC dipermalukan 1-6.
Siap Sambut Kompetisi
Meski begitu, tim pelatih berniat menggunakan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran dan motivasi. "Pengalaman selalu kita jadikan semangat tim untuk mencapai target duduk di papan atas," ujar Gethuk.
Dia melanjutkan, Arema FC sudah melakukan evaluasi dan perubahan untuk menyambut PGK. Dari situ, dia merasa Singo Edan sudah siap untuk mengikuti kompetisi.
"Kami sudah tidak ada masalan dalam persiapan. Perubahan dan perbaikan coba dilakukan tim dan pelatih. Kami rasa cukup sebelum mengikuti PGK," tandas dia.
Advertisement
Seleksi Pemain
Pada kesempatan sebelumnya, Arema FC berencana menyeleksi tiga pemain asing di PGK. Meski identitasnya belum jelas, mereka yang dimaksud adalah Gustavo Lopez, Balsa Bozovic, dan Zah Rahan.
Singo Edan melakukannya setelah Rodrigo Dos Santos gagal lolos peraturan baru operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru.