Final Piala Presiden 2018: Tiket Box SUGBK Mulai Ricuh

Final Piala Presiden mempertemukan Persija dan Bali United.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 17 Feb 2018, 14:40 WIB
Suasana pembelian tiket jelang final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018). (Liputan6.com/Muhammad Adiyaksa)

Liputan6.com, Jakarta - Antrian tiket final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, terus menjalar di tiket box pintu delapan atau depan TVRI. Para calon penonton mulai resah karena ada isu tiket habis terjual.

Dari pantauan Liputan6.com, antrian telah menjalar sepanjang 100 meter. Tiket box berbentuk booth dipenuhi calon penonton.

Sekitar pukul 14:15 WIB para calon penonton banyak yang hilang kesabaran. Mereka mulai saling timpuk menggunakan sendal hingga botol minuman ringan.

Padahal sebelumnya pihak pengelola GBK sudah mengumumkan empat ribu tiket yang dijual offline hari ini habis diborong.

"Dari pagi juga begini. Belum habis tiketnya. Udah mulai timpuk-timpukan karena situasi tidak kondusif. Belum ada pengumuman dari panpel kalau tiket habis," ujar Rizki, calon penonton dari Depok.

Tapi, kericuhan tersebut hanya berlangsung sekitar lima menit. Setelah itu, calon penonton kembali mengantri dengan tertib.


Laga Pamungkas

Hari pamungkas Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2/2018), menghadirkan dua pertandingan. Pertama, PSMS melawan Sriwijaya FC pada perebutan tempat ketiga dimulai pukul 15:30 WIB. Adapun, final melangsungkan pertandingan Persija Jakarta menghadapi Bali United pukul 19:30 WIB.

Pada perhelatan partai puncak, Organizing Commitee Piala Presiden menjual tiket sebanyak 73.732 lembar. Dengan rincian, 61.732 tiket dijual secara online, dan sisanya lewat pembelian di tempat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya