Liputan6.com, Jakarta - Bus rombongan umrah Wali Kota Bogor Bima Arya, diserang oleh orang tak dikenal saat melintas di KM 27 Tol Jagorawi. Sejumlah orang melempari bus dengan batu hingga salah satu kacanya pecah.
Akibat peristiwa itu, dua orang terluka terkena pecahan kaca.
Advertisement
"Kami lagi melintas di KM 27 di Jagorawi. Di sebelah kiri ada gerombolan orang. Posisinya agak merapat ke pembatas tol. Mereka ambil ancang-ancang, lalu ambil batu dan melempar ke arah kami. Satu kaca langsung pecah," ujar Bima Arya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Menurut dia, bus lalu berhenti ke pinggir. Namun untuk keselamatan, Bima Arya meminta sopir terus melaju. Mereka memutuskan untuk berhenti di sebuah SPBU.
Mereka pun melapor ke polisi.
"Polisi yang datang menyampaikan daerah itu memang rawan. Mereka anti ke salah satu suporter klub bola. Orang-orang melempar itu diduga dari warga setempat, dari kampung situ. Mereka masuk ke samping jalan tol, lalu melempari kami," kata Bima Arya.
Ini diperkuat dengan rombongan suporter salah satu klub bola yang mereka temui di jalan. Bima Arya dan rombongan baru sadar, mereka mengenakan syal yang warnanya sama dengan ciri khas salah satu klub bola.
"Tapi alhamdulillah, semua sehat. Hanya tadi ada dua ibu-ibu yang pipinya agak luka karena pecahan kaca. Kebetulan mereka duduk di samping kaca pecah tadi. Salah satunya Ibu Sekda," ujar Bima Arya yang tengah mencalonkan diri kembali di Pilkada Bogor 2018.