Rambut Tersangkut Roda Go-Kart yang Dibawa Suami, Wanita Tewas Mengenaskan

Bukannya momen indah yang mereka dapatkan, wahana tersebut malah menghilangkan nyawa seorang istri.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 18 Feb 2018, 13:00 WIB
(Photo: Pixabay) Ilustrasi gokar.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Valentine seharusnya menjadi momen yang bahagia bersama dengan pasangan. Meski sudah beberapa hari berlalu, mungkin duka terdalam masih dirasakan oleh Amardeep Singh, karena istrinya tewas secara tragis saat merayakan Hari Valentine.

Untuk merayakan hari cinta itu, Amardeep mengajak istrinya, Puneet Kaur (28) untuk berjalan-jalan ke sebuah taman hiburan di area Yadavindra Gardens, Pinjore, India. Namun, istrinya justru meninggal di sana ketika naik wahana gokar.

Sebelum naik wahana tersebut, Kaur sempat mengikat rambutnya terlebih dahulu untuk mengenakan helm sebagai penumpang. Saat asik bemain bersama suaminya, ikat rambut Puneet lepas dan rambutnya langsung tersangkut di roda mobil.

Nahasnya, mobil gokar masih tetap melaju hingga akhirnya kulit kepalanya tercabut. Amardeep langsung menghentikan gokar dan melarikan istrinya ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit, nyawa istrinya sudah tak tertolong.

"Istriku dan aku sedang menikmati naik gokar. Tiba-tiba, rambut istriku terlepas dan aku mendengar teriakannya," ujar Amardeep, melansir The Straits Times, Sabtu (17/2/2018).

 


Murni Kecelakaan

(Source: Asian News International/ Twitter) Mobil gokar yang digunakan Amardeep dan Kaur. Rambut kaur masih tersangkut dalam mobil tersebut.

Saat itu juga Amardeep langsung membunyikan alarm dan ketika gokar berhenti kulit rambutnya telah terlepas dari kepalanya. "Aku tak bisa memahami kualitas dari helm yang diberikan kepada istriku," kata Amardeep.

Saat dikonfirmasi tentang hal ini oleh koran lokal, pihak manager gokar menjelaskan bahwa mereka telah mengikuti semua prosedur keamanan. Menurutnya insiden itu merupakan murni kecelakaan.

Sampai saat ini pihak keluarga korban belum melakukan laporan komplain kepada pihak polisi. Seorang kerabat merasa yakin bahwa kejadian ini merupakan sebuah kecelakaan. Mereka hanya ingin membawa pulang jasad Kaur dan segera melakukan pemakaman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya