Liputan6.com, Aceh Utara: Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam kembali memanas. Dua orang yang diduga anggota Gerakan Aceh Merdeka tewas dan enam lainnya luka-luka menyusul ledakan bom rakitan di sebuah rumah di Desa Pusung baru, Kecamatan Bandar Sakti, Aceh Utara, Senin (22/4) sekitar 20.15 WIB.
Menurut Komandan Satuan Tugas Penerangan Komando Operasi TNI Mayor TNI Zaenal Muntaqin, kedua korban adalah Amir berusia 18 tahun dan Nasrudin berumur 28 tahun. Kini, jenazah mereka yang sempat dikirim ke Rumah Sakit Umum Cut Mutiah telah diambil keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan dari enam korban luka-luka, seorang di antaranya masih dalam keadaan kritis. Sejauh ini, GAM belum dapat dikonfirmasi sehubungan dengan peristiwa tersebut.
Lima anggota GAM dan dua personel TNI juga dilaporkan tewas di tiga tempat terpisah di Aceh Utara, 11 April silam. Mereka tewas dalam insiden baku tembak [baca: Kontak Senjata TNI-GAM Menewaskan Tujuh Orang].(ORS/Muhamad Nasir)
Menurut Komandan Satuan Tugas Penerangan Komando Operasi TNI Mayor TNI Zaenal Muntaqin, kedua korban adalah Amir berusia 18 tahun dan Nasrudin berumur 28 tahun. Kini, jenazah mereka yang sempat dikirim ke Rumah Sakit Umum Cut Mutiah telah diambil keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan dari enam korban luka-luka, seorang di antaranya masih dalam keadaan kritis. Sejauh ini, GAM belum dapat dikonfirmasi sehubungan dengan peristiwa tersebut.
Lima anggota GAM dan dua personel TNI juga dilaporkan tewas di tiga tempat terpisah di Aceh Utara, 11 April silam. Mereka tewas dalam insiden baku tembak [baca: Kontak Senjata TNI-GAM Menewaskan Tujuh Orang].(ORS/Muhamad Nasir)
