Liputan6.com, Jakarta Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba, ramai jadi bahan perbincangan. Ini gara-gara Pogba disebut-sebut tengah berselisih dengan pelatih MU, Jose Mourinho.
Pogba dikatakan sudah tak kerasan bermain di MU. Penyebabnya, Mourinho memainkan Pogba tak di posisi yang sesuai dengan keinginan sang pemain.
Baca Juga
Advertisement
Pogba kabarnya ingin bermain sebagai gelandang serang. Namun Mourinho justru memberi peran sebagai holding midfielder.
Hal itu langsung mengundang komentar dari berbagai pihak. Apalagi, Pogba disebut-sebut ingin hengkang ke Real Madrid. Ketika Pogba masih di Juventus, Real Madrid bersaing dengan MU untuk mendapatkannya.
Sementara itu, Jose Mourinho malah menyerang media. Seperti dilaporkan BBC Sport, Mourinho membantah masalah antara dia dan Pogba serta keraguan mengenai masa depan 24 tahun di Old Trafford.
Bukan Target Madrid
Namun, menurut pakar sepakbola Spanyol, Guillem Balague, MU sepertinya tidak perlu khawatir dengan kemungkinan Real Madrid memanfaatkan situasi tersebut. Ia tidak percaya pemain asal Prancis tersebut, berada dalam radar transfer mereka.
"Ketika laporan seperti itu muncul, jangan kaget kalau laporan yang mengklaim Real Madrid menginginkannya segera menyusul," katanya kepada Sky Sports.
"Tapi tidak, mereka tidak punya uang untuk membiayai kesepakatan semacam itu setelah mereka membeli target utama mereka musim panas ini. Mungkin yang lebih penting, presiden Real Florentino Perez tidak melihatnya sebagai target. "
Advertisement
Harapan Besar
Namun, bagi fans MU masalah Pogba tetap menjadi perhatian mereka. Fans masih sangat ingin melihatnya kembali ke posisi puncak dan membantu membawa MU meraih kesuksesan di luar musim ini.
Pogba baru mencetak tiga gol dan 10 assist dalam 23 penampilan sejauh musim ini. Ia sempat melewatkan 15 pertandingan karena cedera dan skorsing.