Puncak Arus Balik Libur Imlek Pelabuhan Merak Diprediksi Hari Ini

Arus lalu lintas di jalan tol Tangerang-Merak, diprediksi akan mengalami kenaikan 4,47 persen, atau dari 118 ribu kendaraan di hati biasa, menjadi 120 ribu kendaraan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 18 Feb 2018, 03:29 WIB
Suasana di Pelabuhan Merak jelang Natal, Jumat (22/12/2017) malam. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak memprediksi puncak arus balik liburan Imlek akan terjadi Minggu ini, (18/2/2018). ASDP mengerahkan 33 buah kapal Roll On-Roll Off (Roro).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini,  menyatakan, peningkatan penumpang diprediksi mencapai 5-10 persen. Karenanya, loket untuk sepeda motor ditambah dari 2 menjadi 6 unit, roda empat ke atas dari 8 unit menjadi 12 unit, loket penumpang dari 4 unit menjadi 9 unit.

"Kami melakukan sejumlah antisipasi agar layanan maksimal. Di antaranya penambahan jumlah loket kendaraan dan penumpang, penggunaan armada berukuran besar, hingga percepatan waktu sandar kapal (port time)," kata Imelda Alini Sabtu 17 Februari 2018.

Sedangkan arus lalu lintas di jalan tol Tangerang-Merak, diprediksi akan mengalami kenaikan 4,47 persen, atau dari 118 ribu kendaraan di hati biasa, menjadi 120 ribu kendaraan.

Mengingat, akan banyak wisatawan yang akan berlibur ke Pantai Anyer dan sekitarnya,

"Kondisi jalur dan marka jalan Ruas Tol Tangerang-Merak semuanya dalam kondisi baik. Meskipun terdapat pekerjaan penambahan lajur Ruas Cikupa-Balaraja, hal ini tidak mempengaruhi operasional jalan," kata Direktur Teknik dan operasi, PT Astra Infra Tol RoadSunarto Sastrowiyoto, selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak.


Antisipasi Anyer

Suasana di Pelabuhan Merak, Cilegon. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di gerbang tol Cilegon Barat, maka kendaraan akan di arahkan keluar melalui gerbang tol Merak. Lalu di arahkan menuju Anyer.

Meski begitu, kecenderungan pengendara, akan keluar melalui gerbang tol Cilegon Timur, lalu masuk ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon, kemudian langsung menuju Anyer.

"Manajemen lalu lintas ini bersifat situasional, jika terjadi kepadatan lalu lintas," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya