Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta keluar sebagai kampiun Piala Presiden 2018. Pada partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018), tim berjuluk Macan Kemayoran itu menundukkan Bali United dengan skor 3-0.
Armada Stefano Cugurra Teco unggul 2-0 di babak pertama. Marko Simic memborong gol Macan Kemayoran di menit ke-20 dan 47.
Baca Juga
Advertisement
Pada paruh kedua, Persija berhasil menambah keunggulan. Gol Novri Setiawan di menit ke-63 menutup pesta kemenangan Macan Kemayoran.
Selepas pertandingan, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco senang bukan kepalang. Pasalnya, ini merupakan trofi kedua Macan Kemayoran di awal musim setelah memenangkan Boost Sports Super Fix Cup 2018 di Malaysia.
“Terima kasih untuk semua komponen tim. Mulai dari manajemen, tim pelatih, dan pemain. Kita semua bekerja keras. Hari ini kita bisa angkat piala,” ucap Teco pada konferensi pers selepas pertandingan.
“Saya juga berterima kasih kepada suporter, Jakmania. Mereka memenuhi stadion malam ini. Ini bagus sekali untuk kita,” tambahnya.
Revans
Persija berhasil melakukan revans terhadap Bali United. Pada fase grup, Macan Kemayoran tumbang 2-3 melawan tim berjuluk Serdadu Tridatu.
Tekad Persija untuk membalas kekalahan di babak penyisihan tercapai. Tidak tanggung-tanggung, kemenangan atas Bali United membuat Macan Kemayoran menjuarai Piala Presiden.
“Waktu pertama melawan Bali United kita memang kalah, tapi kami sudah lolos dari penyisihan grup waktu itu. Kami juga banyak menurunkan pemain baru melawan Bali United,” papar Teco.
Advertisement
Puji Jakmania
Teco memuji Jakmania yang meramaikan SUGBK. Sekitar 70 ribu suporter mendukung perjuangan Macan Kemayoran.
“Stadion bergemuruh, kita semakin bersemangat,” tutup Teco.