Gelandang MU Tetap Dukung Penggunaan VAR

Gelandang MU, Juan Mata mengaku tetap mendukung penggunaan teknologi Video Assistance Referee (VAR).

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 18 Feb 2018, 21:10 WIB
Juan Mata (AP/Mike Egerton)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Juan Mata mengaku tetap mendukung penggunaan teknologi Video Assistance Referee (VAR). Meskipun, gol Mata dianulir oleh penggunaan VAR saat MU menang 2-0 atas Huddersfield di Piala FA, Sabtu (17/2/2018) malam.

"Saya sempat merayakan, namun VAR menunjukkan itu offside. Saya tidak tahu, itu sangat ketat, begitu bukan?" kata Mata seperti dilansir Soccerway.

"Anda tahu? Saya mendukung penggunaannya. Saya pikir VAR dibutuhkan, terutama ketika ada keputusan yang bisa mengubah pertandingan seperti offside, gol, atau kartu merah," kata Mata menambahkan.

VAR memulai debutnya di Piala FA pada pertandingan kemarin. Ketelitian VAR langsung mendapat ujian ketika Mata mencetak gol bagi MU.

Akan tetapi, gol Mata tersebut ternyata dianggap tidak sah lewat penggunaan VAR. Padahal, Mata tidak berada dalam posisi offside saat dilihat lewat tayangan ulang.

 

 


Lebih Fair

Gelandang Manchester United, Juan Mata berusaha dihadang oleh kiper Huddersfield Town, Jonas Lossl pada pertandingan putaran kelima Piala FA di John Smith's Stadium, Minggu (18/2). MU melaju ke perempatfinal Piala FA setelah menang 2-0. (Oli SCARFF/AFP)

Mata menambahkan penggunaan VAR bisa membuat sepak bola berlangsung lebih fair. Namun Mata meminta VAR bisa menghasilkan keputusan yang jelas.

"Saya mencetak gol dan berselebrasi. Ketika saya masuk ruang ganti, ada yang memberitahu saya bahwa bahkan di tv, proses gol saya tidak jelas. Jika VAR tidak jelas, apa yang bisa Anda lakukan," ujar Mata.


  Tidak Masalah

 Mata sendiri mengaku tak mempermasalahkan golnya yang dianulir. Menurutnya, yang terpenting adalah MU bisa meraih kemenangan.

"Yang terpenting adalah gol saya tidak terlalu perlu dipusingkan karena kami menang. Namun inilah pertama kali saya bertanding dengan pengawasan VAR," ujar Mata.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya