Manusia Ternyata Tak Takut Menghadapi Alien, Kok Bisa?

Jika nanti alien ditemukan oleh atau menemukan manusia, maka, publik Bumi akan menyambut positif, kata sebuah studi. Tapi, mengapa?

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 18 Feb 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi alien (iStock)

Liputan6.com, Austin - "Ketakutan yang saya rasakan tak bersifat rasional, tapi, ketakutan yang bersifat teror kepanikan," kata novelis kenamaan HG Wells dalam novel bergenre sains-fiksi karyanya yang terkenal berjudul 'War of the Worlds' -- menggambarkan respons manusia terhadap eksistensi dan invasi alien ke Bumi.

Namun, terlepas dari penggambaran menakutkan alien seperti pada karya literatur dan visual populer, sebuah riset ilmiah menyebut bahwa publik akan menerima The Extra-Terrestrials dengan animo yang cenderung positif -- jika suatu saat mereka ditemukan oleh atau menemukan manusia di Bumi. Demikian seperti dikutip The Guardian (18/2/2018).

"Saya pikir, secara konsensus, respons (manusia) akan cenderung condong ke arah yang berlawanan (dari takut), jika kita menemukan bukti kehidupan di angkasa luar," kata ketua riset Profesor Michael Varnum dari Arizona State University, mempresentasikan hasil penelitiannya di konferensi American Association for the Advancement of Science, Austin, Texas, Amerika Serikat.

Prospek Positif bagi Kehidupan

Untuk mencapai hasil itu, Varnum dan rekan-rekannya menganalisis tanggapan 500 responden terhadap 15 pemberitaan media yang mengulas tentang penemuan bukti kehidupan di angkasa luar, seperti; temuan Mikroba Mars 1996 dan eksistensi Bintang KIC-8462852 alias Bintang Tabby yang berpotensi dihuni alien.

Hasilnya, penelitian yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Frontiers of Psychology, mengungkapkan bahwa responden cenderung condong ke persepsi positif dalam menanggapi pemberitaan media yang mengulas tentang penemuan bukti kehidupan di angkasa luar.

Responden juga memandang bahwa kehidupan alien lebih banyak memberikan potensi ketimbang risiko, lebih berkesan istimewa, dan menyajikan prospek positif bagi kehidupan manusia di Bumi.


Melanggengkan Proyek Eksplorasi Antariksa?

Ilustrasi alien (Sumber iStock via listverse.com)

Tim riset yang dipimpin oleh Profesor Michael Varnum dari Arizona State University itu menawarkan wawasan tentang bagaimana manusia akan bereaksi terhadap alien. Dan dari hasil itu, Varnum bisa mengatakan bahwa manusia Bumi akan bersikap positif terhadap The Extra-Terrestrial.

"Jika temuan kami memberikan panduan yang masuk akal, maka tampak bahwa kita menganggap alien dengan persepsi yang lebih positif," kata Varnum.

Selain itu, Varnum juga menambahkan bahwa sebuah riset analisis baru atas persepsi manusia terhadap Oumuamua -- objek misterius yang baru-baru ini ditemukan berkilauan melalui tata surya kita dan diduga sebagai UFO alien -- juga menunjukkan tren yang positif.

Hal itu memperkuat gagasan bahwa manusia sangat optimistis tentang bertemu dan berhadapan dengan alien.

Mengomentari temuan itu, Profesor Lewis Dartnell, astrolog dari University of Westminster yang tak terlibat riset Varnum menyambut baik hasil penelitian tersebut.

"Meski kecil kemungkinannya untuk bertemu alien cerdas di galaksi kita, cukup menggembirakan untuk tahu bahwa penelitian itu menemukan bahwa orang cenderung antusias dengan penemuan kehidupan di luar Bumi," katanya, dan melanjutkan bahwa persepsi positif itu mungkin dapat akan melanggengkan pemerintah dan firma keantariksaan dalam menggagas proyek eksplorasi angkasa luar.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya