Liputan6.com, Bangkok - Jorge Lorenzo merasa masih kurang nyaman dengan Desmosedici GP18 milik Ducati Corse. Hal itu dirasakan juara dunia tiga kali MotoGP seusai menjalani tes kedua di Sirkuit Internasional Chang, Sabtu (17/2/2018) kemarin.
Pada hari kedua ini, Lorenzo tercecer di urutan 10 dengan tertinggal 0.760 detik dari Marc Marquez. Kegagalan X-Fuera tampil cepat lantaran dia terlambat dalam menilai masalah sasis yang terdapat di Desmosedici GP18.
Baca Juga
Advertisement
Tentunya situasi agak bertolak belakang dengan pernyataan Lorenzo sebelumnya yang menyatakan jika Desmosedici GP18 sangat cocok dengan gaya balapnya.
Pernyataan itu disampaikannya saat memecahkan rekor waktu tercepat di Sirkuit Internasional Sepang, saat menjalani tes pramusim pertama tahun ini.
Komentar Lorenzo
"Pada sesi pagi, kami sudah memiliki beberapa masalah pada motor pertama dimana saya merasa agak sedikit mengalami celah di sasis. Kami harus menyingkirkan motor ini dan saat saya keluar dengan motor kedua, ada yang rusak," ucap Lorenzo seperti dikutip dari Autosport.
"Dengan begitu, saya sangat lambat satu detik daripada di pagi hari. Saya masih merasa tidak nyaman, meski dengan motor bagus saya masih jauh dari yang tercepat. Tapi di sore hari dengan motor lain, saya malah lebih parah. Kami perlu memahami motor baru karena memiliki beberapa poin yang sangat positif dan beberapa poin negatif," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Atasi Masalah
Lorenzo setidaknya harus bisa menemukan solusi untuk mengatasi masalah sasis yang terdapat pada Desmosedici GP18 di hari terakhir pengujian di Sirkuit Internasional Chang.
Jika dia gagal mengatasinya, maka pembalap asal Spanyol itu dipastikan bakal keteteran menghadapi tes pramusim ketiga di Sirkuit Losai, Qatar, bulan depan. (David Permana)