Pensiun Dini, Mason Ingin Tangani Tottenham

Mason sudah 18 tahun membela Tottenham.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 18 Feb 2018, 18:00 WIB
Eks gelandang Tottenham, Ryan Mason mengalami cedera serius usai berbenturan dengan bek Chelsea, Gary Cahill. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Ryan Mason rupanya belum sepenuhnya siap meninggalkan dunia sepak bola. Eks gelandang Hull City itu masih ingin berkarier di pinggir lapangan hijau.

Mason secara mengejutkan mundur sebagai pemain pekan lalu. Padahal usia eks gelandang Tottenham Hotspur itu masih 26 tahun.

Ia mengalami trauma setelah berbenturan dengan bek Chelsea, Gary Cahill. Sempat beristirahat 13 bulan, Mason merasa dirinya tak sanggup berkompetisi lagi.

"Saya masih menunggu jalan apa untuk hidup saya. Tetapi jika nanti menjadi manajer tentu saya ingin kembali ke Tottenham," kata Mason seperti dilansir Evening Standard.

"Saya menghabiskan waktu selama 18 tahun di sana. Jadi DNA saya masih untuk Tottenham," ujarnya menambahkan.

 

 


Tidak Gegabah

Ryan Mason masuk rumah sakit setelah tabrakan dengan bek Chelsea. (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

Meski demikian, Mason tidak mau gegabah mengambil keputusan. Ia percaya sekarang waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga.

Terlebih Liga Inggris memang terkenal dengan jadwal padat. Waktu pemain untuk berkumpul dengan keluarga hanya saat libur musim panas.

"Saya baru mundur empat atau lima hari lalu. Jadi sekarang saya ingin liburan dulu. Saya belum yakin mau jadi apa selanjutnya," kata Mason.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya