Liputan6.com, Milan - Luciano Spalletti pasrah dengan masa depannya di Inter Milan. usai kalah 0-2 dari Genoa, masa depan pelatih Inter Milan itu kembali dipertanyakan.
Karena kekalahan itu, Inter Milan terancam terlempar dari posisi empat klasemen. Itu jika Lazio menang atas Verona di pertandingan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Inter Milan memang sedang krisis. I Nerazurri hanya menang satu kali dari 10 pertandingan terakhir mereka.
Spalletti mengaku masih punya hubungan baik dengan jajaran manajemen Inter Milan. Meski begitu, dia akan menerima apapun hasil evaluasi dari jajaran manajemen.
"Hubungan saya dengan dewan direksi bagus, tapi itu bukan berarti klub tak akan menganalisa kerja saya atau mereka belum mengambil keputusan," katanya seperti dikutip Rai Sport.
"Dewan direksi akan menilai saya dengan normal. Kami dalam posisi sulit untuk memberi penilaian karena dalam satu musim, terjadi banyak pergantian pelatih ketimbang wartawan."
Penyesalan Ranochia
Di luar itu, rasa sesal dirasakan bek Inter Milan, Andrea Ranochia. Dia mencetak gol bunuh diri sehingga membuat Genoa unggul.
Goran Pandev melengkapi penderitaan Inter Milan lewat golnya di babak kedua di Stadion Luigi Ferraris.
"Saat itu terjadi, terjadilah dan saya tak bisa melakukan banyak hal soal itu. Saya pikir satu gol bunuh diri dari 186 kali penampilan bukan hal buruk," ujarnya.
"Itu kejadian cepat, Skriniar menghalau bola dan mengenai lutut saya sehingga bola masuk. Ini mengecewakan tapi itu bukan masalah di sini."
Advertisement
Tak Mau Cari Alasan
Ranocchia juga mengaku tak mau mencari-cari alasan atas kekalahan Inter Milan. Seperti diketahui, dua pemain penting Ivan Perisic dan Mauro Icardi tak bisa tampil.
"Itu bukan alasan. Kami harus kerja keras dan fokus di laga berikutnya. Ingat masih banyak tersisa pertandingan musim ini," ujarnya.
