Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Piala Presiden 2018 telah berakhir. Persija Jakarta menjadi kampiun Piala Presiden edisi ketiga sejak digulirkan pada 2015.
Macan Kemayoran, sebutan Persija, menjadi juara setelah mengalahkan Bali United dengan skor 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Baca Juga
Advertisement
Tiga gol kemenangan Persija diciptakan oleh Marco Simic (dua gol) dan Novri Setiawan. Ini menjadi prestasi tersendiri bagi Macan Kemayoran setelah terakhir kali merengkuh gelar bergengsi di Indonesia pada 2001.
Gemerlap Piala Presiden 2018 memunculkan pemain-pemain baru yang menunjukkan kehebatannya. Ada tiga pemain debutan yang tampil cemerlang di Piala Presiden. Siapa saja itu?
Marco Simic
Marco Simic baru dua bulan berada di Indonesia. Namun striker Persija Jakarta itu sudah mengguncang dunia sepak bola Tanah Air.
Striker Kroasia itu berhasil menyabet dua gelar di Piala Presiden 2018. Dia menjadi pemain terbaik dan top scorer dengan 11 gol di Piala Presiden.
Torehan 11 gol milik Simic itu sekaligus membuatnya menyamai rekor gol terbanyak dalam satu edisi Piala Presiden yang diciptakan Cristian Gonzales pada 2017.
Advertisement
Syahrian Abimanyu
Piala Presiden kembali menelurkan pemain berbakat di Indonesia. Kali ini muncul nama Syahrian Abimanyu, pemain berusia 18 tahun milik Sriwijaya FC.
Abimanyu merupakan anak asisten pelatih Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC, Rasiman. Hal tersebut menimbulkan persepsi negatif, masuknya Abimanyu ke dalam starting eleven pada laga perdana Piala Presiden 2018 sekadar karena hubungan darah ia dan ayahnya.
Namun persepsi buruk itu terbantahkan seiring berjalannya waktu. Pemilihan skuat yang dilakukan RD saat itu bukanlah sebatas karena alasan cetek tersebut.
Abimanyu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda menjanjikan. Dia memiliki gaya bermain yang taktis, ketika menguasai bola, dia hanya bersentuhan sebanyak tiga kal sebelum melepaskan umpan.
Abdul Rohim
PSMS Medan merupakan tim debutan di Piala Presiden. Mereka juga memiliki pemain debutan di turnamen ini, tapi ada satu yang menonjol, yakni sang kiper, Abdul Rohim.
Penyelamatan-penyelamatan pentingnya membantu Ayam Kinantan, julukan PSMS, melangkah hingga babak semifinal Piala Presiden 2018. PSMS finis di urutan keempat setelah kalah 0-4 dari Sriwijaya FC dalam perebutan posisi ketiga.
Performa terbaiknya tentu bisa dilihat di babak delapan besar Piala Presiden 2018, ketika menyingkirkan Persebaya Surabaya. Abdul Rohim mampu menahan tiga tendangan penalti.
Advertisement