Liputan6.com, Jawa Barat - Arus lalu lintas di Tol Cikampek menuju Jakarta, hingga Minggu malam, 18 Februari 2018, terpantau sangat padat. Kemacetan bahkan mencapai belasan kilometer, akibat pertemuan arus dari Tol Cipali dan Purbaleunyi. Mengatasi hal tersebut, petugas akhirnya membuka jalur contra flow, meski kendaraan tetap harus merayap menuju arah Jakarta.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (19/2/2018) kondisi arus lalu lintas di Tol Purbaleunyi, pada Minggu siang, ribuan kendaraan dari Kota Bandung hendak menuju ke arah Jakarta, harus merayap dan sesekali berhenti. Bahkan antrean memasuki gerbang Tol Pasteur satu, di Kota Cimahi, mencapai empat kilometer. Meski enam pintu loket sudah dibuka, tetap tak mampu menampung arus kendaraan.
Advertisement
Kemacetan parah juga terjadi di jalur alternatif dari Lembang. Hingga petang kemacetan di beberapa titik belum bisa terurai, seperti terjadi di jalur Cisarua. Demi menghindari kemacetan, warga memilih jalur alternatif karena jalan utama di Setiabudi sangat padat.
Selain memasuki Tol Cikampek, kemacetan makin parah karena bertemunya arus lalulintas dari ruas Tol Cipali dan Purbaleunyi. Mulai dari KM 50 hingga KM 38 arah Jakarta.
Meski demikian kendaraan harus merayap perlahan, karena dipadati ratusan ribu kendaraan. Sementara untuk arus sebaliknya menuju Cikopo juga dalam keadaan padat.
