Liputan6.com, Jakarta Nyeri pinggang yang berlangsung lama bisa jadi tanda kemungkinan kita kena batu ginjal.
Seperti yang diungkapkan Dokter Spesialis Urologi Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Hery Tiera, yang menyebut bahwa batu di ginjal atau saluran kemih adalah penyebab paling sering dari nyeri pinggang.
Advertisement
Ada dua nyeri yang umum terjadi pada kita. Ada nyeri pinggang dan ada nyeri punggung. Untuk gejala batu ginjal, kata Hery, adalah nyeri pinggang bukan nyeri punggung.
"Kalau punggung biasa terjadi di tengah karena tulang belakang atau adalah masalah di otot yang menyebabkan rasa nyeri itu muncul," kata Hery belum lama ini.
Sedangkan yang disebut nyeri pinggang, gejala dari batu ginjal, merupakan rasa sakit yang muncul dari arah iga sampai batas atas tulang panggul. "Mulai dari belakang sampai depan. Sering terjadi di sebelah kiri dan kanan," kata Hery menambahkan.
Mengapa begitu? Pada dasarnya pinggang manusia terdiri dari kanan dan kiri. Sehingga saluran kencing yang ada pun berada di sebelah kanan dan kiri. Ini yang membuat nyeri pinggang, gejala dari batu ginjal, terasa di kanan dan kiri juga.
Siapa Saja yang Rentan Kena Batu Ginjal?
Meskipun batu ginjal umum teradi pada pria usia produktif, tidak sedikit pula wanita yang mengalami hal serupa. Menurut dr Hery, ini bukan perkara emansipasi atau bukan. Kecenderungan yang terjadi kini banyak juga wanita yang bekerja seperti kaum pria.
"Kalau dulu wanita itu kebanyakan di rumah, sedangkan pria lebih banyak kerja di lapangan, di bawah terik matahari sehingga terjadi penguapan, keluar keringan lebih banyak, dehidrasi, sehingga terbentuk batu ginjal," kata Hery menjelaskan.
Sekarang justru tidak lagi. Sering kita lihat wanita mengerjakan pekerjaan kaum pria. Menjadi pengemudi TransJakarta, adalah salah satu contoh kecilnya.
"Ada juga pasien wanita yang datang ke saya karena batu ginjal," kata Hery Tiera menerangkan.
Advertisement