4 Penampakan Dahsyat Gunung Sinabung Saat Meletus

Di balik letusan dahsyatnya, Gunung Sinabung tetap menyajikan penampakan asap yang menarik. Apa saja?

oleh Muhammad Ali diperbarui 19 Feb 2018, 12:45 WIB
Warga beraktivitas di tengah erupsi Gunung Sinabung yang kembali memuntahkan asap dan abu vukanik ke udara di Karo, Sumatera Utara, (18/1). Aktivitas Gunung Sinabung terus mengalami peningkatan. (AFP Photo/YT Haryono)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sinabung kembali meletus hebat hari ini. Letusan tersebut membubung tinggi hingga mencapai 5.000 meter atau 5 kilometer.

Menurut Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, terdengar suara bergemuruh saat Gunung Sinabung meletus. Selain itu, juga disertai awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut.

"Sejauh 3,5-4,9 km dan ke arah selatan sejauh 4.900 m. Tidak ada korban jiwa," lanjut dia.

Tak hanya itu, saat Gunung Sinabung erupsi juga terjadi gempa selama 607 detik. Saat ini kondisi puncak Gunung Sinabung masih tertutup abu.

Dari sejumlah gambar yang diunggah Sutopo, terlihat kedahsyatan abu vulkanik yang disemburkan Gunung Sinabung. Bahkan abu vulkanik tersebut berbentuk gulungan asap.

Berikut ini penampakan semburan abu vulkanik Gunung Sinabung:

 


1. Terlihat Bergulung

Foto dok. Liputan6.com

Abu vulkanik Gunung Sinabung terlihat seperti gulungan asap yang bergelombang di udara. Warnanya yang pekat, menambah suasana menjadi menyeramkan. 

 


2. Abu Pekat

Foto dok. Liputan6.com

Selain itu, gulungan abu vulkanik tersebut juga sangat pekat. Warga diminta tetap berada dalam zona aman.

 

 


3. Mirip Kepala Singa

Foto dok. Liputan6.com

Semburan abu vulkanik Gunung Sinabung juga menimbulkan pola gambar yang indah. Bila diperhatikan, semburan gunung Sinabung tersebut menyerupai kepalda singa.


4. Ring Asap

Foto dok. Liputan6.com

Tak kalah menawannya, abu vulkanik yang disemburkan gunung Sinabung juga menyajikan penampilan luar biasa. Jika diperhatikan, seperti ada ikatan atau ring di bagian tengah kumpulan asap abu vulkanik tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya