Liputan6.com, Jakarta - Salah satu model modifikasi dari Honda PCX yang dipajang saat peluncuran, belakangan menjadi masalah. Hal tersebut, knalpot merek Akrapovic yang dipasang diduga palsu.
PT Astra Honda Motor (AHM) mengakui, terdapat kesalahan dalam pemasangan emblem. Seharusnya, emblem yang dipasang merupakan merek Yoshimura R11, dan bukan merek asal Slovenia, Akrapovic.
Baca Juga
Advertisement
"Tim teknis kami memasang emblem Akrapovic yang seharusnya tdk dipasang. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, terutama untuk Sphinx Motorsport sebagai distributor resmi Akrapovic," jelas Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning and Analysisis Division PT AHM, dalam konfirmasi resminya kepada Liputan6.com, Senin (19/2/2018).
Sementara itu, Ariawan Widjaja, pentolan Baru Motor Sport (BMS) yang mengerjakan modifikasi ini, mengakui kesalahan dan kelalaian pihaknya dalam pemasangan emblem dengan logo Akrapovic.
"Melalui surat ini, kami menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan merupakan kesalahan PT AHM, selaku client kami. Akan tetapi, ketidaksengajaan dan kelalain dari pihak kami," jelas Ariawan melalui surat pernyataan yang dikirim ke redaksi Liputan6.com.
Minta Maaf
Selanjutnya Ari menjelaskan, akibat kejadian ini, pihak BMS meminta maaf kepada AHM, dan juga pihak lain yang merasa dirugikan akibat kejadian tersebut.
"Kami dari pihak modifikator berjanji untuk tidak akan mengulangi kesalahan ini kembali," pungkas Ari.
Advertisement
Surat Permintaan Maaf
Berikut surat permintaan maaf pihak modifikator:
SURAT PERNYATAAN
Kami yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : Ariawan Wijaya
Jabatan : Pemilik bengkel modifikasi Baru Motor Sport (BMS)
Alamat : Jl. Palmerah Barat No.25, Jakarta Barat
Dengan ini kami menyatakan mengenai isu permasalahan yang sedang viral di beberapa media online dan sosial media mengenai knalpot Akrapovic yang digunakan di salah satu unit modifikasi pada saat launching All New PCX adalah murni atas kesalahan dan kelalaian kami dari pihak modifikator pada pemasangan emblem dengan logo Akrapovic.
Melalui surat ini kami menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan merupakan kesalahan PT. Astra Honda Motor, selaku client kami, akan tetapi ketidaksengajaan dan kelalain dari pihak kami. Untuk itu kami dari pihak yang melakukan pekerjaan atas motor modifikasi tersebut mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak PT. Astra Honda Motor dan pihak lain yang dirugikan atas kejadian ini. Selanjutnya kami dari pihak modifikator berjanji untuk tidak akan mengulangi kesalahan ini kembali. Terima kasih atas perhatian dan pengertiaannya.
Ariawan wijaya
Baru Motor Sport