Liputan6.com, Jakarta Pertandingan final Piala Presiden antara Persija dengan Bali United, Sabtu 17 Februari 2018 lalu menyebabkan beberapa fasilitas di GBK rusak. Hal ini diduga dilakukan oleh oknum suporter Persija, Jakmania, yang melakukan tindak anarkis dan merusak fasilitas stadion tersebut.
Tentu saja kejadian GBK rusak ini amat sangat disayangkan, mengingat GBK baru saja menyelesaikan renovasi dan diresmikan kembali oleh Presiden RI Joko Widodo bulan Januari lalu.
Baca Juga
Advertisement
Ditambah lagi, beragam fasilitas di GBK ditingkatkan menjadi standar internasional namun dengan mudahnya dirusak oleh oknum tersebut. Kekecewaan juga dilontarkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang mengkritik tindak merugikan Jakmania tersebut.
Ia bahkan meminta oknum Jakmania yang menyebabkan fasilitas stadion GBK rusak agar ditindak tegas oleh komunitasnya dan dilaporkan ke penegak hukum.
Beberapa Kerusakan
Beberapa kerusakan fasilitas stadion tersebut mulai dari pintu masuk yang jebol, pagar pembatas yang roboh dan tanaman-tanaman di bagian luar stadion menjadi rusak terinjak-injak.
Kerusakan paling parah terjadi di pintu masuk Gate 5 di Zona 9. Besi pagar yang berada di pintu tersebut terlihat patah. Pada bagian besinya juga tampak copot. Sehingga pintu tersebut tak dapat difungsikan.
Selain pintu masuk, pohon-pohon di sekitar stadion GBK juga rusak, tak hanya itu tanaman yang sebelumnya ditata apik pun hancur.
Bahkan, pagar biru yang mengelilingi taman di Stadion GBK rusak parah. Besi pagar tampak copot dari tiangnya dan membuat pagar yang mengelilingi taman menjadi bolong.
Advertisement
Awal Mula Jakmania Rusak GBK
Ternyata kejadian rusaknya pintu Stadion Gelora Bung Karno berawal dari ratusan suporter Persija yang tak memiliki tiket berlarian dan berusaha menjebol pintu lima Stadion Gelora Bung Karno. Beruntung, ulah para suporter ini dihalau oleh aparat keamanan hingga akhirnya mereka kembali berlari keluar.
Namun, di luar stadion, ratusan suporter melampiaskan kemarahan mereka dengan melempari petugas keamanan. Seorang suporter yang dicurigai sebagai provokator diamankan dalam insiden yang mengakibatkan GBK rusak ini.
**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel unik dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com