Menteri PUPR Pastikan Kerusakan Stadion GBK Tak Ganggu Asian Games 2018

Kementerian PUPR bersama pengelola GBK langsung merenovasi beberapa fasilitas yang rusak akibat insiden beberapa waktu lalu.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Feb 2018, 15:00 WIB
Petugas menumbangkan pohon yang rusak akibat ulah oknum suporter yang menyaksikan laga Final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Minggu (18/2) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan penyelenggaraan Asian Games 2018 tetap berlangsung pada Agustus 2018. Meski beberapa fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung karno mengalami kerusakan saat berlangsungnya gelaran final Piala Presiden.

Basuki mengaku, pihaknya bersama pengelola GBK langsung merenovasi beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan tersebut. Mulai dari pintu masuk stadion, serta beberapa ornamen dan taman-taman sekitar SUGBK.

"Kita laporkan pascapertandingan kemarin apa akan menunda Asian Games? Tidak ada. Tidak separah itu GBK sendiri yang rusak hanya ringan. Tak ada satu pun kursi rusak, hanya panel pembatas kursi. Pintu 7 dan 9 satu minggu akan kita selesaikan," kata Basuki di Gedung Inasgoc, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Basuki memastikan perbaikan SUGBK tersendiri telah dirinci dan membutuhkan dana tidak lebih dari Rp 150 juta. Perbaikan ini termasuk renovasi 40 hektare taman yang rusak.

"Yang sangat saya sedihkan, kita renovasi GBK tidak main-main, dengan penuh keyakinan kita selesaikan, tapi kok terus dirusak, itu yang menyedihkan. Itu uang pajak semua yang digunakan. Tapi secara tegas tak ada pengaruhnya terhadap jadwal Asian Games," ucap Basuki.

 


Dirusak Oknum

Salah satu pagar tanaman yang dirusak oleh suporter tergeletak usai Final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Minggu (18/2). Laga antara Persija Jakarta vs Bali United menyisakan kerusakan di dalam dan luar GBK (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, sejumlah kerusakan ditemukan pascafinal Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Steering Committee (SC) selaku pengawas turnamen pramusim ini berjanji bertanggung jawab.

Persija Jakarta keluar sebagai kampiun Piala Presiden setelah menggilas Bali United 3-0 di laga puncak. Dua gol Marko Simic serta tambahan satu dari Novri Setiawan membuat tim berjuluk Macan Kemayoran ini berpesta di SUGBK.

Duel seru nan menarik final Piala Presiden diwarnai oleh tindakan memalukan oleh oknum suporter. Mereka melakukan perusakan terhadap beberapa fasilitas dan infrastruktur di SUGBK.

Dari pantauan melalui media sosial dan peliputan langsung di lapangan, mereka merobohkan pagar pembatas SUGBK dengan lapangan. Tidak hanya itu, pelaku juga merusak mesin tiket elektronik di pintu masuk SUGBK.

“Saya mendengar (ada kerusakan), saya akan bertanggung jawab seratus persen. Kalau ada kerusakan, kita tidak akan lari dari tanggung jawab,” ujar Ketua SC, Maruara Sirait.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya