Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat Joseph Donovan menemui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan sejumlah topik aktual, antara lain menyangkut stabilitas kawasan regional, perdagangan dan investasi, serta perkembangan kerja sama aktual antara kedua negara.
Advertisement
Dalam diskusinya dengan Moeldoko, Joseph Donovan menekankan pentingnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis AS di kawasan Asia Pasifik.
"Saya baru bertugas 14 bulan di Indonesia, sehingga harus banyak belajar segala sesuatu tentang Indonesia. Misi saya di Indonesia salah satunya adalah memperkokoh kerja sama dalam berbagai bidang yang selama ini sudah berlangsung," kata Donovan melalui pesan tertulis.
Ia juga menginformasikan kebijakan terbaru AS tentang pembukaan kembali pelatihan militer antara Kopassus dengan AS.
"Mungkin akan bisa dimulai dengan Detasemen 81 Kopassus," tambah Donovan.
Detasemen 81 Kopassus adalah detasemen pasukan elite TNI-Angkatan Darat yang memiliki keahlian dalam penanggulangan terorisme.
Sementara itu, Moeldoko menyatakan, Indonesia dan AS memiliki sejarah kerja sama yang panjang dalam berbagai bidang. Sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memainkan peranan kunci dalam menjaga stabilitas kawasan ini.
Sejarah Panjang
"Saya sangat memahami kebijakan penyeimbangan (rebalancing) AS terhadap kawasan Asia Pasifik. Sebaliknya, ketika saya berkunjung ke Tiongkok sebagai Panglima TNI, saya juga menyampaikan hal yang sama. Poin yang terpenting adalah, masing-masing negara tidak mengambil kebijakan yang dapat menciptakan menurunkan kestabilan," ujar Moeldoko.
Moeldoko menegaskan, Indonesia sekarang ini melakukan banyak investasi dan sekaligus pembenahan.
"Saat ini kita sudah membuat 15 paket kebijakan ekonomi yang sebagian besar adalah deregulasi dan penciptaan iklim investasi dan kemudahan berusaha. Oleh karena itu, saya berharap makin besar investasi AS di Indonesia," kata Moeldoko.
Advertisement