Liputan6.com, Jakarta Fashion stylist selebritas Indonesia Erich Al Amin ramai menjadi perbincangan di media sosial akhir pekan lalu. Semua berawal dari komentar Erich Al Amin di majalah Looks Magazine Indonesia dalam rubrik Face Off.
Erich Al Amin didapuk menjadi Judge of The Month dalam kapasitasnya sebagai pakar fashion. Ia membandingkan dan menilai siapa selebritas pilihannya dari dua seleb yang berpenampilan mirip dan mengapa alasannya.
Advertisement
Dua selebritas yang diperbandingkan adalah Jennifer Lopez dan model Amerika yang juga Angels Victoria's Secret, Devon Windsor. Fashion Stylist yang menciptakan gaya viral Nindy ini memilih J.Lo.
Permintaan Maaf Erich Al Amin
Dalam komentarnya, Erich mengatakan, "Will somebody please feed her?" Hal itu pun di-respons oleh model 23 tahun ini di Instagram Stories-nya.
Ia menyayangkan majalah Looks Magazine Indonesia yang memberi contoh body shaming atau mengejek tubuh seseorang pada generasi muda. Erich pun kembali me-respons dengan mengirimkan direct message berisi permohonan maaf.
Advertisement
Body Shaming Jahat
"Hey Devon! I'm extremely sorry my comment pushed your buttons. Please know I would never encourage body shaming toward any person and I shoul be way more aware of what i say. I never want you to change, i hope you accept my apology," tulisnya.
Pria 28 tahun itu menyadari jika ia salah memilih kosakata yang membuatnya di-bully sebagai pelaku body shaming. Sebab itu, atas kekeliruannya, ia meminta maaf pada si model, Devon Windsor.
"Jadi pembelajaraan bagi aku. Karena aku enggak mau body shaming seseorang. Makanya aku kirim permintaan maaf dan sudah dia balas," ujar Erich Al Amin saat dihubungi Liputan6.com, Senin (19/2/2017).