Liputan6.com, Banyumas - Warga Dusun Parakan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah dibuat geger dan ketakutan dengan mengamuknya seorang pemuda yang mengidap gangguan jiwa, Ana alias AM (43).
Tanpa diketahui penyebabnya, Senin pagi (19/2/2018), sekitar pukul 06.00 WIB, AM merusak berbagai benda dan memecah kaca rumah warga sembari menenteng sebilah golok. Warga pun gulung koming menyelamatkan diri dari amukan AM.
Mereka hanya berani melihat amukan pemuda gangguan jiwa ini dari kejauhan. Sebagian di antaranya, mengunci pintu rapat-rapat.
Baca Juga
Advertisement
Warga tak sanggup untuk menghentikan amukan AM yang kesetanan. Ia masuk ke rumah warga dan menyerang penghuninya.
Salah satu korban adalah Sarni (42). Warga Kracak ini mengaku tengah memasak kala mendengar ribut-ribut di jalan. Tiba-tiba, datang lah pemuda gangguan jiwa ini dan langsung menyerangnya. Sarni menderita luka di punggung dan tangan kanan.
Sarni hanya satu dari enam korban yang terluka akibat amukan AM. Lima korban lainnya adalah Ali Rojikin (34), Suparman (57), Suwarti (32), dan Suratman (53).
Polisi Tembak Kaki Pelaku Penyerangan
Tak berani menghentikan AM yang terus mengamuk, warga kemudian melaporkan ke kepolisian. Aparat kepolisian yang segera meluncur ke lokasi pun tak cukup untuk menghentikan amukan AM.
Awalnya, polisi berupaya menghentikan dengan membujuk pelaku berhenti mengamuk dan meletakkan senjata yang terus ditentengnya. Namun, AM rupanya tak dapat dibujuk.
Ia berkali-kali berteriak sembari menantang polisi. Pemuda gangguan jiwa ini justru berusaha menyerang polisi Banyumas, meski sudah diberi tembakan peringatan.
Dalam video yang beredar di berbagai lini masa, pemuda itu juga menyerang mobil backbone yang yang dikendarai polisi dengan goloknya.
"Pelaku berusaha menyerang petugas dengan cara mengayunkan golok dan memukulkan goloknya ke kaca depan mobil dinas sampai pecah," ucap Kepala Sub-Bagian Humas Polres Banyumas, AKP Icuk Sukiyah, Senin sore.
Tak hanya itu, AM juga menyerang petugas dan warga yang berkerumun dengan melemparkan bebatuan yang dipungutnya di sekitar lokasi.
Advertisement
Kondisi Korban Penyerangan AM
Lantaran sudah terlalu membahayakan, polisi akhirnya bertindak tegas. Ia dilumpuhkan dengan timah panas yang diarahkan ke kakinya. Pelaku pun tumbang. Dengan mudah ia diborgol.
Lantas, secara beramai-ramai, pemuda sakit jiwa ini dinaikkan ke mobil dinas polisi untuk dirawat lantaran luka yang dideritanya.
Icuk tak menjelaskan motif pelaku tiba-tiba mengamuk dan melukai enam warga. Namun, dari keterangan warga, pelaku diduga memang mengalami gangguan jiwa.
Adapun seluruh korban penyerangan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang. Tercatat, korban Ali Rojikin menderita luka cukup parah pada bagian rahang kanan bawah dan jari tangan robek.
Korban Suparman, juga terluka sobek di lengan kiri atas, dada sebelah kiri, telinga kiri dan kepala bagian atas. Suwarti menderita luka sobek di telinga kanan. Kustiah, sobek di kepala bagian tas dan luka sayat di lengan kanan.
Korban atas nama Suratman, menderita luka sobek di telinga kiri sampai kepala. Adapun Sarni, seperti dijelaskan, mengalami luka sobek di punggung bagian atas dan sobek di lengan kanan.
Saksian video pilihan berikut: