Wapres JK akan Menerima Doktor HC Universitas Hiroshima

JK beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla diagendakan kembali ke Jakarta dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis 22 Februari malam.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2018, 04:07 WIB
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla memberi sambutan usai menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara PMI dan BPOM di Jakarta, Senin (20/11). Kepala BPOM juga menyerahkan sertifikat cara pembuatan obat yang baik kepada PMI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK bertolak ke Jepang pada Senin malam (19/2/2018). Kedatangan ke Negeri Sakura itu untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Hiroshima.

Wapres JK didampingi istri Mufidah Jusuf Kalla, terbang terlebih dahulu dari Jakarta ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar-Bali. Melalui Denpasar, Wapres bertolak menuju Osaka, Jepang, pada Selasa (20/2) dini hari waktu setempat pukul 00.50 Wita, demikian keterangan Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah, Senin.

Wapres bersama Ibu Mufidah Kalla diperkirakan tiba di Bandara Internasional Kansai, Osaka, pada pukul 08.30 waktu setempat atau sekitar 06.30 WIB (waktu di Jepang dua jam lebih cepat dibandingkan WIB), setelah menempuh penerbangan 6 jam 40 menit. Demikian dilansir dari Antara.

Di Osaka, Jusuf Kalla diagendakan menerima sejumlah tamu di antaranya mantan duta besar Jepang Yutaka Limura. Hari berikutnya, JK akan menerima gelar doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Hiroshima di bidang perdamaian dan pembangunan.

Setelah itu, JK dijadwalkan memberikan kuliah umum dan dialog tanya jawab di tempat yang sama.

JK beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla diagendakan kembali ke Jakarta dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis 22 Februari malam setelah transit di Denpasar, Bali.

 


Gelar Honoris Causa

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK merayakan hari ulang tahun istrinya. (Setwapres)

Wapres JK sebelumnya telah menerima gelar Doktor HC dalam berbagai disiplin ilmu termasuk politik, ekonomi, manajemen, pemerintahan dan desentralisasi dari dalam dan luar negeri. Di antaranya pada 2007, dia mendapat dua gelar Doktor HC dari Universitas Malaya, Malaysia dan Universitas Soka, Jepang.

Kemudian Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Hasanuddin pada 2011 dan Universitas Brawijaya tahun 2013. Lalu dari Universitas Indonesia, pada tahun 2015 dari Universitas Syiah Kuala dan pada tahun 2016 dari Universitas Andalas.

Selain itu juga Wapres mendapatkan gelar yang sama dari Rajamangala University of Technology Isan di Bangkok, Thailand pada Maret 2017. Di awal 2018, ia kembali menerima Doktor HC bidang Sosiologi Agama dari Universitas Islam Alauddin Makassar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya