Terjual 76 Juta Unit, PS4 Didapuk Jadi Konsol Terlaris di Dunia

Sony bahkan ambisius penjualan konsol current generation-nya ini bisa mengalahkan penjualan PS3.

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Feb 2018, 14:30 WIB
Harga PS4 Pro? (Doc: Endgadget)

Liputan6.com, Tokyo - Gelar konsol terlaris di dunia kini diraih PlayStation 4 (PS4). Konsol besutan Sony tersebut diketahui telah terjual lebih dari 76 juta unit.

Puncak penjualan PS4 sendiri berawal pada musim liburan, yakni Desember 2017. Saat itu, PS4 mampu terjual lebih dari sembilan juta unit.

Namun demikian jika dibandingkan dengan musim liburan 2016, jumlah penjualan pada periode tersebut turun. Tercatat, PS4 yang terjual pada musim liburan 2016 berkisar di angka 9,7 juta unit. Demikian dilansir Tech Radar, Selasa (20/2/2018).

Pun begitu, perbandingan ini nyatanya tidak mengusik laju Sony untuk terus menggeber penjualan PS4. Pada kenyataannya, Sony ambisius PS4 akan menjadi konsol terlaris yang dijual sepanjang sejarah dan bahkan mampu mengalahkan total penjualan PS3 yang cuma terpatok di angka 80 juta unit.

Dalam waktu hitungan bulan lagi, raksasa teknologi asal Jepang itu optimistis kalau PS4 akan mencetak rekor penjualan lebih dari 80 juta unit dan mampu mengalahkan PS3.

Penjualan PS4 bisa dibilang sangat gemilang. Sampai pertengahan 2017 saja, Sony mampu menjual 60,4 juta unit PS4 ke pelanggan di seluruh dunia.

Penjualan ini meningkat dua kali lipat dibandingkan November 2015. Saat itu, Sony mengumumkan konsol PS4 terjual sebanyak 30 juta unit.

Melihat tingginya angka tersebut, asumsi soal PS4 yang lebih superior ketimbang konsol lain--termasuk Xbox One--pun bermunculan. Lantas, bagaimana reaksi Sony?


Reaksi Sony

PS4 menjadi konsol yang paling sering mengakses situs esek-esek dengan jumlah persentase hampir 50 persen di tahun 2015.

Ian Purnomo, Public Relations Sony Interactive Singapore, menanggapi asumsi tersebut terlalu berlebihan. Sayang, ia tidak memberikan komentar lebih lanjut soal PS4 yang lebih laris ketimbang Xbox One.

"Setiap gamer itu punya platform yang disukai. Mereka itu bisa main apa saja, termasuk kita (PS4). Jadi kebutuhannya semacam adding on. Misal, di kendaraan umum mereka main gim mobile di smartphone, pas sampai rumah lanjut main PS4," ujar Ian kepada Tekno Liputan6.com di acara PlayStation Play Everything, Mal Kelapa Gading 3, Jakarta, pada akhir 2017.

"Namun kita ingin menjadi platform dengan komposisi memberikan pengalaman yang lebih imersif. PS4 bisa dimainkan via TV dengan sistem Plug and Play. Gimnya banyak, eksklusif juga. Lagipula, para gamer tidak perlu repot soal spesifikasi ketika mau main gim PS4. Tinggal beli langsung main, simpel," lanjutnya.


PS4 Jadi Konsol Terakhir Sony?

PS4

Sony diketahui tidak bisa memastikan apakah seri penerus PlayStation 4 (PS4), yaitu PlayStation 5 (PS5) akan benar-benar hadir di pasaran.

Pada sebuah interview yang digelar GameInformer pada 2016, pihak Sony mengeluarkan pernyataan yang seolah-olah mengindikasikan kehadiran PS5 hanyalah omong kosong belaka.

Menurut yang dilaporkan Tech Radar, Jumat (22/4/2016), seorang pengamat dunia video gim, Lorne Lanning mengatakan bahwa hal tersebut mungkin saja bisa terjadi. Ia menjelaskan, hardware PlayStation tidak akan 'berevolusi' dalam jangka waktu sangat lama.

Pria yang juga menggarap seri gim Oddworld ini menampik, bukan berarti Sony akan menyetop pengembangan PlayStation di masa depan.

"PlayStation 4 bisa saja jadi yang terakhir jadi Sony, akan tetapi akan ada beberapa major upgrade yang berfokus di PS4 saja," tutur Lorne.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya