Liputan6.com, Yogyakarta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti justru bernostalgia usai menerima Anugerah Herman Johannes Award di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (20/2/2018). Ia memiliki kenangan dengan sejumlah penerima award serupa dan juga tamu yang hadir di acara itu.
Ia bercerita punya klub makan siang dengan Soebroto yang menerima penghargaan serupa untuk bidang energi. Namanya, 90s Club.
"Kami suka makan siang dan diskusi bersama, pengalaman spiritual buat saya bisa duduk bersama dengan beliau," ujar Susi.
Baca Juga
Advertisement
Soal istilah 90s Club karena rata-rata orang di klub itu sudah berusia lanjut. Susi juga sempat mengutarakan keinginannya untuk mendirikan 70s Club. Tujuannya, supaya orang yang lebih muda bisa ikut bergabung.
Lain lagi dengan pengalaman bersama almarhum Hartarto Sastrosoenarto yang mendapat penghargaan untuk bidang industri. Susi terakhir kali bertemu dengan Hartarto ketika menonton Java Jazz Festival, beberapa waktu lalu. Mereka sempat berbincang dalam posisi berdiri.
"Beliau bilang, "Susi is my favorit minister" (Susi adalah menteri favorit saya) dan ia menyuruh saya untuk tetap menenggelamkan kapal dengan bilang tenggelamkan kepada saya, ternyata itu kalimat terakhir yang ditujukan kepada saya," kata Susi.
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ternyata juga berkesan bagi Susi. Menurutnya, Basuki menjadi salah satu menteri yang dekat dengannya di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kerap Pinjam Catatan Dwikorita
Di ruangan rapat senat terbuka hadir pula Dwikorita Karnawati. Rektor antarwaktu UGM 2014-2017 ini turut disebut Susi dalam sambutannya.
"Ada Rita, saya selalu satu bangku dengan dia saat di SMA," ujar Susi yang merupakan jebolan SMAN 1 Yogyakarta. Susi berkelakar dengan mengatakan kalau saat ini dia sedikit pintar karena sewaktu SMA duduk sebangku dengan orang yang pintar.
Ia mengaku kerap meminjam buku catatan Dwikorita yang lengkap dan rapi.
"Saya hanya merasa lebih baik dari teman-teman sekelas pada mata pelajaran kimia organik dan fisika," tutur Susi. Pekerjaan di sekolah pada mata pelajaran itu bisa diselesaikannya dalam hitungan menit. Nilai yang diperoleh pun untuk dua mata pelajaran itu lebih tinggi ketimbang teman-teman lainnya.
Susi menilai penghargaan Herman Johannes Award yang diterimanya merupakan penghargaan untuk anak bangsa dan bukan untuk pribadinya.
Ia juga beranggapan penghargaan ini untuk Presiden Jokowi yang berani menghadapi segala kontroversi dengan memilih seorang Susi Pudjiastuti menjadi menteri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement