Liputan6.com, Jakarta - Peserta MotoGP telah menjalani tes pramusim sebanyak dua kali di tahun ini, yakni Malaysia dan Thailand. Pada pengujian terakhir di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Minggu (18/2) kemarin, duo Repsol Honda yakni Dani Pedrosa dan Marc Marquez menempati urutan pertama dan kedua.
Tim Honda setidaknya sudah membuktikan bahwa motor yang mereka kembangkan bakal kompetitif di musim ini. Ini tentunya sebuah pertanda yang bagus untuk menggoda Marquez dan Pedrosa bertahan di tim.
Baca Juga
Advertisement
Marquez mengklaim sejauh ini dirinya sudah berbicara dengan Honda. Dan, dia berharap bisa segera menyelesaikan pembicaraan untuk membarui kontrak.
"Saya sudah mulai berbicara dengan Honda, jika saya bisa menyelesaikan kesepakatan mengenai kontrak bisnis, maka akan jauh lebih baik. Karena saya dapat lebih berkonsentrasi pada motor. Itulah yang harus saya lakukan," tutur Marquez seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
Kontrak Pertama
Marquez pertama kali menerima kontrak pertamanya di Honda pada 12 Juli 2012, atau saat dia masih berkecimpung di kelas Moto2. Dua tahun kemudian, atau tepat pada 14 Mei 2014, The Baby Alien kembali mencapai kesepakatan untuk melanjutkan programnya dengan Pabrikan Jepang.
Melihat prestasi Marquez membuat Honda tertarik untuk membarui kontrak ketiganya. Namun proses negosiasinya tidak berjalan mudah, sebab ada persyaratan yang diajukan pembalap asal Spanyol mengenai perubahan konfigurasi mesin.
Advertisement
Resmikan Motor Baru
Setelah bekerja keras, Honda akhirnya bisa bernafas lega mengingat Marquez mau memperbarui kontraknya pada 2 Juni 2016. Sekarang situasi itu kembali terulang, sebab Marquez ingin melihat seberapa kuat tunggangannya untuk menantang gelar juara MotoGP tahun ini.
Saat ini Marquez dan Pedrosa berserta staf Honda sedang berada di Jakarta. Kedatangan mereka untuk memamerkan motor baru RC213V yang bakal menjadi tunggangan pembalapnya di musim ini.
(David Permana)