Liputan6.com, Jakarta Bitcoin menjadi sangat populer belakangan ini, terlebih lagi bisa menjadi sumber pendapatan dengan jumlah menggiurkan. Namun, apakah bitcoin hingga banyak orang ingin mencoba bitcoin mining atau menambang bitcoin?
Apa itu Bitcoin?
Advertisement
Bitcoin adalah mata uang virtual yang dikembangkan oleh Satochi Nakamoto di tahun 2009. Seperti namanya yaitu mata uang virtual atau digital, maka bitcoin digunakan untuk keperluan internet seperti berbelanja online, pembayaran via online, hingga bermain game. Satu hal yang menjadikan bitcoin sangat populer adalah nilai tukarnya yang terus bertambah. Maka tak heran banyak orang memilih bitcoin sebagai inverstasi mereka.
Perangkat Bitcoin Mining
Agar jumlah bitcoin terus bertambah, maka Anda bisa melakukan bitcoin mining. Menambang bitcoin memerlukan komputer, aplikasi miner, dan sambungan internet.
Proses mining bitcoin akan membutuhkan waktu yang tak sebentar dan sebaiknya kemampuan komputer juga bagus dan cepat. Semakin cepat komputer yang Anda pakai, maka semakin cepat juga bitcoin yang akan didapatkan. Jika ingin menambang bitcoin, maka Anda membutuhkan perangkat penambangan, seperti CPU, GPU, FPGA atau ASIC.
Menambang Bitcoin
1. Menambang Dengan CPU
Bitcoin mining dengan CPU dianggap sebagai generasi pertama untuk peraangkat pertambangan bitcoin. Jika Anda menambang dengan CPU maka kemungkinan akan membutuhkan beberapa ribu tahun untuk mampu menemukan blok yang valid, sehingga menambang dengan CPU dirasa cukup sulit.
2. Manambang dengan GPU
Bitcoin mining dengan GPU dianggap sebagai generasi kedua. GPU adalah kartu grafis yang digunakan di semua jenis komputer saat ini. GPU bisa menghasilkan paralelisme yang sangat tinggi sehingga cukup efektif untuk pertambangan bitcoin. GPU dianggap memiliki jumlah core yang lebih banyak sehingga mampu melakukan proses enkripsi lebih baik daripada CPU.
3. Menambang dengan FPGA
FPGA adalah sebuah IC Digital yang digunakan untuk mengimplementasikan berbagai rangkaian digital. Pada chip FPGA, Anda dapat menyesuaikan dan mengatur ulang konfigurasinya, sehingga kinerjanya dinilai baik. FPGA mampu mencapai hingga GH/s atau sekitar 1 miliar hash per detik. Namun, jika miner memiliki ratusan board yang masing-masingnya adalah 1GH/s maka kemungkinan membutuhkan waktu 50 tahun untuk bisa menemukan blok bitcoin baru.
Advertisement
VGA untuk Bitcoin Mining
VGA untuk Bitcoin Mining
Jika Anda tertarik untuk bitcoin mining, maka para miners merekomendasikan untuk menggunakan VGA RX-Series, seperti VGA RX-580. VGA seri ini dianggap sangat efektif dan juga efisien jika digunakan untuk pertambangan bitcoin.
Selain harganya yang terjangkau, VGA seri ini juga tak kalah performa dengan model lainnya. Maka, masih banyak miners yang memilih menambang dengan GPU menggunakan VGA karena dinilai lebih efisien dengan performa yang bagus.
Jika Anda ingin mencari VGA RX-Series yang kini sudah cukup langka, maka Lakupon menawarkannya dengan harga diskon 19%. Tipe VGA ini sudah sangat lengkap dan cocok untuk bitcoin mining. Anda bisa cek spesifikasi lengkapnya DI SINI dan dapatkan harga spesialnya hanya Rp 6 jutaan di Lakupon.
