Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono meragukan kepulangan Rizieq Shihab. Simpatisan Rizieq menyebut Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 09.20 WIB, Rabu 21 Februari 2018.
"Kami dapat informasi beberapa media, kedatangan Rizieq dibantah. Selain itu, pengacara juga membantah. Rizieq Shihab tidak akan pulang 21 Februari nanti," ucap Argo, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Advertisement
Menurut dia, polisi belum memastikan kebenaran pulangnya Rizieq Shihab. "Kepulangannya belum pasti," kata dia.
Argo menegaskan tidak ada informasi tentang kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu hingga pukul 15.00 WIB tadi.
"Dari informasi yang kami peroleh Rizieq Shihab tidak akan datang ke Indonesia," ungkap dia.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak terpengaruh terkait maraknya isu ini. "Pastikan dulu kepulangannya benar atau tidak, kalau tidak benar untuk apa dilakukan penjemputan," ujar Argo.
Tunggu Malam Ini
Presidium Alumni 212 belum bisa memastikan kepulangan Rizieq Shihab. Sebab, keputusan akhir berada di tangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Humas Presidium Alumni 212, Novel Bamukmin, mengatakan, mereka pun masih menunggu kepastian dari Rizieq hari ini, Selasa (20/2/2018).
"Nanti malam baru ada kepastian Habib Rizieq datang atau tidak," kata Novel kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa.
Advertisement
Istikharah
Sebelumnya, dia mengatakan salat istikharah Rizieq Shihab berakhir pada 19 Februari kemarin. Pengurus Presidium Alumni 212 mengatakan kepulangan Rizieq tergantung pada hasil salat istikharahnya.
Istikharah adalah salat sunah untuk memohon petunjuk kepada Allah agar ditunjukkan pilihan yang benar.
"Iya, hasil istikharah 19 Februari. Habib Rizieq sudah istikharah setiap hari, namun diambil hasilnya yang terakhir tanggal 19 atau 20," ujar Novel akhir pekan lalu.
Menurut dia, Rizieq Shihab setiap hari memohon kepada Tuhan untuk segera ditunjukkan jawabannya. "Karena setiap hari juga Beliau tirakat, zikir, ratib, munajat untuk mengiringi istikharahnya," kata Novel.
