Liputan6.com, Wolfsburg- Sejak tersandung skandal Dieselgate, Volkswagen sedang berusaha mati-matian untuk memulihkan nama baiknya. Pada awal 2017, Volkswagen memperkenalkan deretan mobil listrik I.D.Buzz, setelah itu SUV listrik I.D. Crozz. Kini Volkswagen sedang mempersiapkan I.D. Vizzion.
I.D. Vizzion bukan saja mobil listrik, Volkswagen mengklaim mobil ini sudah dilengkapi dengan teknologi nirsopir sepenuhnya. Mobil konsep tersebut diklaim sebagai mobil saloon premium dengan panjang dimensi 5,11 meter. Dilansir Autoevolution, spesifikasinya cukup mengejutkan seperti I.D. lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Mobil listrik ini mengadopsi baterai berspesifikasi 111 kWh lithium-ion menjadi sumber tenaga dua motor elektrik. Jarak tempuhnya mencapai 665 km dengan kecepatan puncak 180 km/jam.
Hebatnya, I.D. Vizzion diklaim memiliki kemampuan berkendara nirsopir Level 5. Sebagai perbandingan, mobil tercanggih saat ini berada di tingkatan nirsopir Level 3. Pada bagian interior I.D. Vizzion juga tidak dilengkapi dengan lingkar kemudi maupun alat pengendali lainnya. Fitur canggih lainnya adalah pendamping virtual yang bisa diajak berbincang-bincang selama perjalanannya.
I.D. Vizzion akan diperlihatkan Maret mendatang di Geneva Motor Show. Dikabarkan mobil konsep tersebut mulai diproduksi pada 2020 mendatang, setelah Crozz dan Buzz diproduksi. Rencana besarnya, pada 2025 mendatang Volkswagen memiliki 20 model mobil listrik.
Nyaris Terbelah Dua, VW Combi Masih Berfungsi Normal
Mobil buatan Jerman memang terkenal dengan ketangguhan dan kaya akan fitur keselamatan. Bagaimana tidak? Lihat saja VW Combi yang satu ini. Mobil asal pabrikan Jerman tersebut nyaris terbelah dua setelah tertimpa pohon, meskipun demikian mobil tersebut masih dapat digunakan.
Tidak disebutkan di mana VW Combi ini tertimpa pohon. Namun melihat kondisinya yang cukup mengenaskan, tidak akan ada yang berpikir mobil tersebut sanggup dinyalakan atau bahkan berjalan.
BACA JUGA
Setelah melihat video di atas. VW Combi yang nyaris tidak berbentuk tersebut masih dapat dinyalakan secara normal, bahkan supirnya sedikit bermanuver hingga ban mengeluarkan suara decitan. Masyarakat yang melihat fenomena tersebut tertawa seakan-akan tidak percaya akan hal tersebut.
Meskipun terlihat mustahil, hal ini bisa terjadi karena layout pemasangan mesinnya. VW Combi memang mengadopsi mesin belakang dengan penggerak belakang. Sehingga komponen penggerak roda tidak akan terputus meskipun bagian tengah nyaris terbelah dua. Ceritanya akan lain lagi jika pohon tersebut menghantam bagian belakang mobil dan merusak konstruksi mesinnya.
Dengan kejadian ini, pemilik VW Combi boleh berbangga diri. Pasalnya, tidak banyak mobil yang dapat bertahan setelah nyaris terbelah dua oleh pohon. Di Indonesia sendiri, VW Combi dikenal karena kabinnya yang lapang dan juga mobilnya bandel. Mobil unik ini memiliki tempat tersendiri di hati para pencintanya.
Advertisement
