Fokus, Jakarta - Tujuh korban ambruknya bekisting pierhad atau cetakan cor beton proyek Tol Becakayu dipastikan mendapat jaminan asuransi. Enam orang masih dirawat di Rumah Sakit UKI Cawang. Sedangkan satu pekerja dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (20/2/2018), enam pekerja yang tertimpa ambruknya bekisting pierhad atau cetakan cor beton proyek Tol Becakayu hingga Selasa sore masih dirawat di Rumah Sakit UKI Cawang, Jakarta Timur. Lima korban mengalami luka lecet dan memar serta seorang lainnya menderita patah tulang. Meski diperlukan rawat inap, kondisi seluruh korban terpantau stabil.
Advertisement
"Kondisi korban sekarang setelah di observasi oleh Tim Jaja UGD Rumah Sakit UKI perlu tindak lanjut dan rawat inap. Tapi cenderung stabil dan tidak parah," terang Humas RS UKI, Erika Dameriya. Seluruh korban yang dirawat di rumah sakit dipastikan akan dibebaskan dari biaya perawatan melalui jaminan asuransi.
"Sampai operasi,kontrolnya sampai sembuh samapi bekerja kembali. Jadi kami berharap dukungan kontraktor tentunya pemilik mereka sudah tertib iuran yang merupakan peserta aktif untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatannya," ujar Dirut Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarief
Sebelumnya ada tujuh korban Tol Becakayu yang dibawa ke Rumah Sakit Uki. Namun seorang di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Polri lantaran mengalami luka serius pada kepala.