Liputan6.com, Balikpapan - Persiba Balikpapan bukan tim unggulan pada Piala Gubernur Kaltim 2018. Beruang Madu kalah bersinar dibandingkan peserta lain menyandang nama besar, di antaranya Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, Madura United, atau, Arema FC.
Status Persiba yang bermain di Liga 2 setelah terdegradasi musim lalu jadi salah satu penyebab. Sebaliknya, para rival adalah memiliki skuat bertabur bintang dari dalam dan luar negeri.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, pelatih Persiba Wanderley Junior mencoba optimis menanggapi peluang tim. Dia yakin anak asuhnya dapat mengejutkan rival.
“Memang kalau hitung-hitungan di atas kertas kami punya peluang paling kecil. Tapi kami siap membuat kejutan di Piala Gubernur Kaltim,” katanya.
Persiba merupakan salah satu tuan rumah turnamen tersebut. Tampil di Stadion Batakan dan didukung suporter sendiri, mereka saling sikut melawan Persebaya, Sriwijaya FC, dan Madura United pada persaingan Grup B.
Tren Positif
Wanderley mengatakan, Persiba berambisi untuk membuktikan kualitas tidak kalah dibandingkan tim lain. Dia yakin Beruang Madu bisa melakukannya melihat peningkatan permainan selama menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Sejak terdegradasi ke Liga 2, menurut Wanderley, pemain bertekad kembali ke kasta tertinggi sistem kompetisi. Mereka ingin membayar kekecewaan masyarakat Balikpapan yang kecewa karena tim kesayangan harus merumput di Liga 2.
Meski begitu, Wanderley menyadari peserta Piala Gubernur Kaltim bukan tim kacangan. Mayoritas memiliki pemain berkualitas. Mitra Kukar memiliki Fernando Rodriguez dan Bayu Pradana. Sementara Sriwijaya FC punya Alberto Goncalvez dan Patrich Wanggai.
Advertisement