Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 637 ribu per gram pada perdagangan Rabu (21/2/2018). Pada perdagangan kemarin, emas Antam berada di level Rp 641 ribu per gram.
Untuk harga pembelian kembali atau buyback hanya turun Rp 4.000 juga menjadi Rp 567 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 567 ribu per gram.
Baca Juga
Advertisement
Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.35 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia kecuali ukuran 1 gram, 250 gram, dan 500 gram.
Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.487.000 atau Rp 648.700 per gram. Adapun, ukuran 20 gram di angka Rp 12.577.000 atau Rp 628.850 per gram.
Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 713.000. Ukuran 2 gram dijual Rp 1.310.000 dan 5 gram dijual Rp 3.117.000.
Daftar Harga Emas
Berikut daftar harga emas yang dijual Antam
* Pecahan 1 gram Rp 637.000
* Pecahan 5 gram Rp 3.042.000
* Pecahan 10 gram Rp 6.033.000
* Pecahan 25 gram Rp 15.008.000
* Pecahan 50 gram Rp 29.967.000
* Pecahan 100 gram Rp 59.884.000
* Pecahan 250 gram Rp 149.584.000
* Pecahan 500 gram Rp 298.966.000
Advertisement
Harga Emas Dunia
Harga emas kembali tertekan pada perdagangan Selasa karena kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Namun tekanan yang dihadapi emas tak terlalu besar karena adanya dukungan dari ketidakpastian politik mengenai lelang obligasi AS.
Mengutip Reuters, Rabu (21/2/2018), harga emas di pasar spot turun 1,3 persen menjadi US$ 1.328,71 per ounce pada pukul 1.35 siang waktu New York.
Sedangkan kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman April turun US$ 25 atau 1,8 persen, ke level US$ 1.331,20 per ounce.
Dolar AS mulai rebound atau kembali naik dari posisi terendah dalam tiga tahun karena ivestor mengabaikan kekhawatiran defisit anggaran AS dan mulai berfokus kepada lelang utang pemerintah AS pada pekan ini.
"Harga emas berada di bawah tekanan dolar AS yang menguat secara signifikan. Selain itu, kenaikan suku bunga juga menjadi tekanan bagi harga emas," jelas analis RJO Futures, Phillip Streible.
Departemen Keuangan AS akan menjual lebih dari US$ 250 miliar utang baru pada minggu ini, yang menurut para analis akan menjadi daya tarik utama bagi investor internasional untuk menyimpan aset AS.
Dengan rencana tersebut dolar AS menjadi bahan incaran bagi investor sehingga mengalami kenaikan dan menekan harga emas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: