Gelandang Barcelona Merasa Main Bola Tangan Lawan Chelsea

Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Chelsea di Stamford Bridge dalam leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (21/2/2018) dinihari WIB.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Feb 2018, 12:45 WIB
Ivan Rakitic menerima gaji sebesar 130.000 pound sterling per minggu dengan durasi kontrak hingga 2021. (AFP/Cristina Quicler)

Liputan6.com, London - Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Chelsea di Stamford Bridge dalam leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (21/2/2018) dinihari WIB. Bagi gelandang Barcelona, Ivan Rakitic pertandingan tersebut ternyata seperti bermain bola tangan.

"Sekilas, pertandingan ini seperti pertandingan bola tangan, karena mereka bertahan dan menunggu. Kami tidak kehilangan kesabaran, kami bermain pertandingan yang komplit," ujar Rakitic seperti dilansir Sport.

Barcelona tampil dominan atas meski berstatus tim tamu. Namun demikian, pasukan Ernesto Valverde harus kebobolan lebih dulu lewat gol Willian di menit 62.

Tembakan keras Willian gagal ditahan kiper Barcelona, Marc Andre Ter-Stegen. Gelandang asal Brasil ini akhirnya berhasil menceploskan bola setelah tiga tembakannya membentur tiang.

Sayangnya, satu gol Chelsea terasa percuma setelah Lionel Messi akhirnya menciptakan gol ke gawang Chelsea. Messi memanfaatkan umpan Andres Iniesta pada menit 75. Ini adalah gol pertama Messi ke gawang Chelsea.

"Kami mendominasi, kami superior, tetapi mereka bisa membahayakan kami dengan sedikit kesempatan," kata Rakitic.

 


Puji Pertahanan Chelsea

Bridge, London (20/2). Gol ini merupakan torehan ke-61 Messi dari total 122 penampilan selama keikutsertaannya di Liga Champions. (AP Photo/Frank Augstein)

Lebih lanjut, Rakitic memuji pertahanan Chelsea yang dinilai bermain cukup bagus. Bagi gelandang Kroasia ini, Chelsea juga bermain sangat efektif melawan Barcelona.

"Mereka mencatatkan tiga tembakan, dua kena tiang dan satu masuk ke gawang. Mereka menutup pertahanan dengan sangat baik dan menunggu lawan membuat kesalahan," ujar Rakitic.

Statistik mencatat, Barcelona menguasai 73 persen penguasaan bola, sementara Chelsea hanya 26 persen. Namun yang unik, Chelsea justru melesakkan tembakan lebih banyak yakni 11 berbanding 7.


Modal Leg Kedua

Hasil imbang 1-1 menjadi modal penting bagi Barcelona menghadapi leg kedua. Rakitic dan kawan-kawan hanya perlu meraih hasil imbang tanpa gol untuk lolos ke babak selanjutnya.

Sebaliknya bagi Chelsea, hasil imbang membuat pasukan Antonio Conte harus menang minimal satu gol tanpa kebobolan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya