Djarot Saiful Hidayat dan Petualangan Politik di 3 Pilkada

Djarot mengungkap bagaimana detik-detik saat dia diminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri maju di Pilkada Sumut.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 21 Feb 2018, 13:53 WIB
Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Djarot Saiful Hidayat kembali ramai disorot dalam kontes Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Setelah melaju di Pilkada DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot kali ini menjadi calon gubernur di Sumatera Utara. Majunya Djarot di Pilkada Sumut menjadikan dia sebagai politikus sarat pengalaman di kontes pemilihan kepala daerah.

Pengalamannya selama dua periode menjadi Wali Kota Blitar, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta dalam satu periode, juga menjadi bukti bahwa pria kelahiran Magelang, 6 Juli 1962 ini sebagai politikus ulung yang berpengalaman membangun daerah.

Di Pilkada Sumut, suami dari Heppy Farida ini akan berpasangan dengan pengusaha Sihar Sitorus. Bersama Sihar, Djarot mengaku siap membangun Sumut dengan sejumlah program-progam yang pernah ia buat selama memimpin Blitar dan DKI Jakarta.

Dalam wawancaranya bersama Liputan6.com, Djarot juga sempat buka-bukaan mengenai sosol rivalnya di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi.   

Saksikan video wawancara khusus bersama Djarot Saiful Hidayat di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya