Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta belum berani memasang target juara pada Liga 1 2018. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini memilih fokus mengembalikan kejayaan secara perlahan.
Armada Stefano Cugurra Teco menorehkan prestasi yang membanggakan pada turnamen pramusim. Persija dua kali keluar sebagai kampiun.
Baca Juga
Advertisement
Pertama, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil membawa pulang trofi Boost SportsFix Super Cup dari Malaysia. Lalu, mereka menambah koleksi trofi setelah merengkuh gelar Piala Presiden 2018.
Pada musim lalu, Macan Kemayoran mengakhiri kompetisi di peringkat empat. Untuk Liga 1 2018, target Persija masih tidak muluk-muluk.
"Untuk kompetisi musim depan. Target manajemen untuk Persija adalah peringkat 3-5," ujar pelatih Stefano Cugurra Teco.
Meningkat Perlahan
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, tidak ingin terburu-buru menyulap Persija menjadi juara. Pengusaha asal Surabaya tersebut mengusung tiga tahapan sebelum Macan Kemayoran kembali bertakhta di Liga Indonesia.
Pada tahun pertama Gede di Persija atau musim lalu, pasukan ibu kota diberi target peringkat 5-7. Memasuki tahun kedua, posisi 3-5 menjadi harga mati untuk Macan Kemayoran.
Baru di tahun ketiga, Persija memburu gelar juara.
Advertisement
Siap untuk Kompetisi 2018
Selain Liga 1, Persija juga terjun di Piala AFC 2018. Yang terdekat, Macan Kemayoran akan menjamu wakil Singapura, Tampines Rovers, pada 28 Februari 2018.
"Awal musim kita sangat bagus. Sekarang kita fokus di Piala AFC. Kita harus konsentrasi di latihan," tutup Teco.