Liputan6.com, Kharkiv - Partai panas hadir saat Shakhtar Donetsk melawan AS Roma pada 16 besar Liga Champions. Pertandingan ini berlangsung di Metalist Stadium, Rabu (21/2/2018) atau Kamis (22/2/2018) WIB.
Shakhtar memburu kemenangan di laga ini. Mereka berharap bisa meraih modal bagus untuk menghadapi leg kedua di kandang AS Roma.
Baca Juga
Advertisement
Secara kekuatan, Shakhtar tak usah diragukan. Mereka merupakan pemuncak klasemen Liga Ukraina.
Pada pertandingan terakhir, akhir pekan lalu, Shakhtar juga tampil mengesankan. Mereka meraih kemenangan telak 5-0 atas Chornomorets Odesa.
Sedangkan AS Roma masih berada tiga besar Serie A. Namun, mereka terpaut jauh dari pemuncak tabel Napoli yakni, 16 poin.
Meski begitu, AS Roma tetap percaya diri. Mereka dalam performa positif setelah meraih tiga kemenangan beruntun. Dalam periode itu, I Giallorossi mencetak delapan gol dan hanya dua kebobolan.
Peringatan Dzeko
Jelang pertandingan, penyerang AS Roma Edin Dzeko menerawang kekuatan lawan. Dia menilai Shakhtar sebagai tim berbahaya, sehingga Il Lupo wajib mengerahkan segala kemampuan pada dua leg.
"Shakhtar, bersama Liverpool dan Wigan, adalah tim yang bisa mengalahkan Manchester City. Mereka merupakan tim kuat di Eropa," kata Dzeko.
"Karena itu kita tidak bisa main-main. Tim harus mengerahkan segalanya dalam dua leg. Laga akan ditentukan dalam 180 menit, bukan 90 menit," tegasnya.
Advertisement
Fakta Menarik
1. Shakhtar meraih tiga kemenangan dalam empat laga kompetitif melawan AS Roma. Semuanya terjadi di Liga Champions .
2. Jawara Ukraina ini empat kali menembus fase knock-out Liga Champions dalam tujuh kesempatan terakhir. Catatan terbaik mereka dicatat pada 2011 ketika menyingkirkan AS Roma di babak 16 besar.
3. AS Roma tampil untuk kali keenam di babak gugur Liga Champions dalam tujuh partisipasi terakhir
4. Shakhtar membukukan tiga kemenangan kandang pada Liga Champions musim ini. Setidaknya mereka mencetak dua gol per laga.
5. Dalam 13 duel terakhir di Liga Champions, Shakhtar tidak pernah bermain imbang. Mereka mencatat lima kemenangan dan delapan tumbang. Shakhtar juga tidak pernah mencatat clean sheet pada periode tersebut.