Liputan6.com, Jakarta PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjadi salah satu perusahaan yang membuat sejumlah mobil Toyota. Tak hanya untuk pasar domestik, mobil yang diproduksi Toyota di Sunter, Jakarta dan Karawang, Jawa Barat itu juga diekspor ke sejumlah negara.
Bahkan menurut Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, ekspor mobil-mobil Toyota saat ini sudah meliputi Afrika Utara, Amerika Selatan, dan Asia.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, Warih juga menyatakan, ekspor mobil Toyota dalam bentuk Completely Built-Up (CBU) selama 2017 mencapai hampir 200 ribu unit atau tepatnya mencapai 199.600 unit. Angka ini meningkat 18 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 169.100 unit.
Bahkan, ekspor pada 2017 menjadi pencapaian tertinggi sejak Toyota Indonesia pertama kali memulainya pada 1987 lalu.
“Pencapaian itu yang pertama kalinya, dan ada kenaikan dibanding 2016. Jadi, kami berkomitmen untuk meningkatkan. Kami optimistis ekspor kami naik 10 persen dibanding tahun lalu," ungkap Warih usai acara peluncuran new Yaris di ballroom Kempinsky, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Adapun di tahun ini ada beberapa wilayah yang dijadikan target pasar baru Toyota Indonesia untuk ekspor, antara lain untuk wilayah Afrika Utara terdapat Aljazair, kemudian Amerika Selatan, yaitu Chile dan Peru.
“Kalau Asia itu new market seperti, Laos, Myanmar, dan sebagainya. Paling deket Laos. Karena mereka yang minta. Produknya Innova," ucap Warih. "Kita berharap market baru tersebut plus market sekarang bisa meningkatkan volume," pungkasnya.
Dengan adanya target pasar ekspor terbaru, Warih berharap, hal tersebut mampu meningkatkan volume ekspor.
Daftar Mobil dan Mesin yang Diekspor
Dari sekian banyak mobil Toyota yang diproduksi tangan-tangan terampil anak Indonesia, ekspor mobil Toyota paling tinggi adalah Sport Utility Vehicle (SUV) seperti Fortuner yang mencapai 69.700 unit. Angka menjadi catatan rekor tertinggi ekspor Fortuner dalam lima tahun terakhir.
Setelah itu ada juga model sedan Vios sebanyak 28.450 unit. Lalu Kijang Innova, Sienta, dan Yaris jika ditotal mencapai 18.700 unit.
Dari sisi laju pertumbuhan, Sienta menempati urutan tertinggi mencapai 51 persen, diikuti Fortuner 42,2 persen, dan Vios 19,3 persen.
Selain itu, Toyota juga mengekspor beberapa model lain, seperti Avanza, Rush, Agya (Wigo) dan Town/Lite Ace yang diproduksi oleh grup Toyota di Indonesia, yaitu Astra-Daihatsu Motor dengan jumlah total sebanyak 82.700 unit.
Selain dalam bentuk CBU, TMMIN juga telah mengekspor 47.600 unit kendaraan dalam bentuk terurai atau Completely Knock Down (CKD) mesin utuh tipe TR berbahan bakar bensin sebesar 123.200 unit dan mesin TR berbahan bakar etanol sebesar 5.700 unit.
Adapun ekspor mesin tipe NR berbahan bakar bensin mencapai 93.300 unit dan NR berbahan bakar etanol 3.700 unit.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement