Fokus, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta masyarakat tidak terprovokasi atas kasus penyerangan terhadap pemuka agama yang terjadi akhir-akhir ini.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Kamis (22/2/2018), dalam pertemuannya dengan Bareskrim Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Kantor Pusat MUI, Rabu, 21 Februari kemarin, Din Syamsuddin menyatakan keheranannya dengan hasil penyelidikan kepolisian. Polisi menyimpulkan pelaku penyerangan terhadap ulama, pendeta dan tempat ibadah baru-baru ini adalah orang yang menderita gangguan jiwa atau gila.
Advertisement
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini curiga, kasus tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan sudah direncanakan. Din Syamsuddin mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi, dan ia meminta agar kerja sama serta hubungan baik antar-agama terus terbina dan terjaga.
Baca Juga