Liputan6.com, Sukabumi - Kawanan perampok yang membobol Bank Perkereditan Rakyat (BPR) Nusamba, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus memakan pil pahit karena aksinya hanya menghasilkan brankas kosong.
"Kami terkejut saat melihat pelat besi gembok dalam kondisi patah dan langsung melaporkannya kepada pihak Polsek Cisaat, Kabupaten Sukabumi," kata petugas keamanan BPR Nusamba Sukabumi Dedi di Sukabumi, Rabu, 21 Februari 2018, dilansir Antara.
Baca Juga
Advertisement
Setelah melapor, ia pun masuk bersama anggota polisi untuk melihat barang apa saja yang hilang. Dari hasil pendataan, barang milik bank yang raib digondol perampok bank adalah satu unit genset, tempat penyimpanan uang atau brankas, serta DVR CCTV.
Akan tetapi, Dedi menerangkan, brankas seberat 200 kilogram yang dicor dengan semen tidak ada isinya sama sekali alias kosong. Alhasil, ia terpingkal membayangkan perampok itu susah payah menggondol brankas tak berisi.
Diperkirakan Lebih dari 1 Perampok
Dedi menduga, perampok yang masuk ke dalam bank tersebut lebih dari satu orang. Sebab, untuk memindahkan brankas tersebut, setidaknya membutuhkan empat orang pria berbadan tegap.
Ia mengungkapkan pernah memindahkan brankas tersebut bersama tiga orang rekannya. Pada malam harinya, ia mengalami sakit pinggang.
"Kami sudah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian," ucapnya.
Direktur Nusamba Nono Roehiono mengatakan beruntung uang dalam brankas tersebut sudah dikosongkan karena sudah disetorkan ke pusat. BPR Nusamba Cisaat ini hanya sebagai kas sehingga sore harinya sudah langsung disetorkan kepada administrasi di pusat.
Pihak Polsek Cisaat dan Polres Sukabumi Kota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memburu perampok yang diduga jumlahnya lebih dari satu orang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement