Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang bertanya-tanya tentang kekayaan Roro Fitria. Sebagai artis, Roro Fitria memang tak terlalu bersinar. Wajah Roro Fitria hanya beberapa kali wara-wiri di layar televisi. Sinetron utamanya hanya Islam KTP. Ketika itu, Roro Fitria memerankan tokoh Mpok Tati.
Begitu juga di layar lebar. Roro Fitria tercatat hanya membintangi dua film Bangkitnya Suster Gepeng dan Street Society. Itu pun mantan model majalah dewasa ini cuma jadi pemeran pendukung.
Baca Juga
Advertisement
Makanya tak sedikit orang yang heran melihat kehidupan Roro Fitria yang penuh kemewahan. Pasalnya, artis 29 tahun itu kerap bergonta-ganti mobil sport mewah.
Berbagai sport cars bernilai miliaran rupiah seperti Porsche Boxster, Ferrari F430, Lamborghini, BMW, dan Mercedes Benz, sering ditungganginya di beberapa acara.
Saksikan video menarik berikut ini
Harta Warisan
Dalam sebuah wawancara, Roro Fitria mengakui kekayaan tersebut didapat bukan dari pekerjaannya di dunia entertainment.
Pemilik nama Raden Roro Fitria Nur Utami itu menyebutkan bahwa semua kekayaan dan kemewahannya diperoleh dari hasil bisnis dan warisan. Yang mencengangkan, Roro Fitria mengaku memiliki aset Rp 750 miliar.
Advertisement
Aset Rp 750 Miliar
"Aset yang tidak bergerak seperti deposito berjangka, saham itu juga termasuk? Jangan bilang-bilang ya. Paling-paling cuma 750 (miliar),” ungkapnya.
Syuting Hanya untuk Belanja
"Kalau untuk sehari-hari dari bunga deposito dan saham. Honor sinetron cuma untuk shopping saja, dan perawatan kecantikan," ujar Roro Fitria sembari tertawa.
Advertisement
Kekayaan Diragukan
Namun sejak kasus narkobanya mencuat, banyak warganet yang meragukan kekayaan Roro Fitria. Apalagi, Roro Fitria dikabarkan sudah mulai menjual mobil mewahnya.
Saat dihubungi, Rabu (21/2/2018), pengacara Roro Fitria, Irsan Gusfrianto memberikan jawabannya. "Setahu saya, ya Roro memang kaya kok. Sesuai dengan yang terpublikasi," jelas Irsan Gusfrianto.
"Jadi perlu saya jelaskan, mobil mewahnya itu dijual jauh hari sebelum adanya masalah ini (kasus narkoba). Jadi tidak ada kaitannya dengan masalah ini," ia menambahkan.