Liputan6.com, Jakarta - Tessa Kaunang kembali berhadapan dengan Sandy Tumiwa di pengadilan. Setelah melewati persidangan cerai, Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa kini dihadapkan pada persidangan terkait hak asuh anak.
Pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018), Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa hadir.
Baca Juga
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini
Mediasi Buntu
Dalam proses persidangan, Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa dipertemukan untuk menjalani mediasi. Sayangnya, proses mediasi tersebut buntu.
"Karena persidangan tadi kelihatannya setelah dilakukan mediasi antara Tessa dengan Sandy, enggak ketemu (titik tengah) juga. Saling bertahan pada prinsipnya masing-masing. Tessa enggak senang digerebek, Sandy juga tidak mau Tessa bawa cowok ke rumahnya karena akan mempengaruhi moral dan psikologis anaknya. Jadi sama-sama pada prinsipnya," kata Muhammad Firdaus, pengacara Sandy Tumiwa, usai sidang.
Advertisement
Situasi Memanas
Situasi pun memanas dalam mediasi Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa. Keduanya saling adu argumentasi untuk menguatkan posisi masing-masing.
"Namanya orang mediasi ya, orang lagi panas-panasnya. Yang satu enggak senang digerebek, yang satu enggak seneng mantan istrinya bawa cowok, itu biasalah. Prosesnya seperti itu jika seseorang sudah cerai dan enggak punya rasa suka lagi," Muhammad Firdaus melanjutkan.
Menjerit
Sementara itu, Tessa Kaunang menjelaskan bahwa emosinya terpancing saat di dalam ruangan mediasi karena beberapa kali kalimatnya dipotong oleh Sandy Tumiwa bahkan sampai terdengar menjerit.
"Ya bukan jerit-jerit kenapa sih, itu cuma emosi aja. Ada perdebatan aja sih, karena kalau tadi itu pihak mediator memberikan kesempatan bicara, pertama yang diberikan kesempatan itu Sandy, pada saat dia bicara saya diam. Tapi pada saat saya bicara diselak (Sandy) mulu, jadi terbangunlah emosi saya. Karena saya itu lagi ngejelasin malah diselak mulu sama dia," kata Tessa Kaunang.
Advertisement