Liputan6.com, Atlanta - Warga Atlanta bisa berbangga hati, karena bandara Atlanta ternyata memiliki penerbangan menuju Wakanda, negeri tempat tinggal Raja T'challa di film Black Panther.
Tentu hal itu cuma guyonan dan dijadikan fan service untuk penggemar Black Panther.
Baca Juga
Advertisement
Apa yang dilakukan Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta bukanlah semata-mata mencari sensasi, melainkan sebuah penghormatan terhadap film Black Panther karena syuting film tersebut hampir seluruhnya dilakukan di Atlanta.
Warganet ternyata menyukai cuitan tersebut, bahkan aktris pemeran Nakia di Black Panther, Lupita Nyong'o juga turut memberikan respon.
"Selain La Femme Nakia, apa lagi hiburan yang ada di penerbangan? T'Challa Angels, M'Baku To The Future, Shuri's Gotta Have It, Killmonger Bill, W'Kabi In The Woods...?" tanya Lupita yang memelesetkan film-film terkenal dengan tema Wakanda.
Aktor Forest Whitaker juga bersemangat ingin terbang ke Wakanda. Warga Atlanta lain yang suka Black Panther menganggap mereka sudah tinggal di Wakanda, karena selain di kota Busan dan beberapa negara Afrika, pengambilan gambar film Black Panther kebanyakan mengambil tempat di Atlanta, tepatnya di Pinewood Studios.
Black Panther Sukses Besar
Black Panther meraih kesuksesan yang luar biasa. Film ini juga meraih pujian dari kritikus sekaligus penonton.
Sambutan hangat terhadap Black Panther ternyata membuat sang sutradara, Ryan Coogler, emosional. Ryan Coogler mengungkapkan rasa terima kasihnya melalui foto sebuah surat yang ia unggah di Instagram.
"Aku susah mengungkapkan kata-kata untuk menampilkan rasa syukurku saat ini, tapi akan kucoba," kata dia.
Sampai menjelang akhir Februari 2018, Black Panther telah berhasil mengantongi US$ 360 juta, atau sekitar Rp 4.9 triliun.
Advertisement
Beri Pengaruh Baik ke Masyarakat Kulit Hitam
Tidak hanya menjadi film pertama Marvel Cinematic Universe (MCU) pada 2018 ini, Black Panther, superhero berkulit hitam pertama dari MCU, ternyata juga mampu memengaruhi kesehatan mental orang-orang kulit hitam.
Menurut Dr Ruth Shum, direktur psikiatri budaya dan profesor ilmu psikiatri dan budaya di University of California, representasi memengaruhi identitas masyarakat.
"Memiliki representasi positif dan beragam dapat melindungi mereka dari depresi dan kecemasan akibat citra negatif," kata Shum, seperti dilansir dari ABC News pada Senin (19/2/2018).
Walaupun penggambaran orang kulit hitam dalam budaya pop akhir-akhir ini cukup banyak,Black Panther memberikan sesuatu yang berbeda sebagai pahlawan super kulit hitam.
Survei yang dilakukan Centers for Disease Control (CDC) menunjukkan, sekitar tahun 2009-2012, orang kulit hitam cenderung memiliki tingkat depresi lebih tinggi daripada orang kulit putih.
"Kadang kita menganggap diri kita lemah, tanpa harapan, dan tidak memiliki cahaya harapan. Ada awan gelap di sana," kata Stephanie Grimes, korban depresi yang mendirikan organisasi kesehatan mental Hope360 di Detroit.
Menurut Grimes, dengan adanya pahlawan super semacam ini membuat orang kulit hitam lebih memiliki harapan. Orang lain juga menjadi tahu tentang perjuangan mereka.
(Tom/Jek)
Simak juga video menarik berikut ini: