Perjalanan Cinta Tukang Parkir yang Bawa Kabur Anak Selingkuhan

Begini perjalanan hubungan ibu korban dengan si tukang parkir.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 22 Feb 2018, 17:03 WIB
Ibu korban buka-bukaan soal kisah cintanya dengan Suyono

Liputan6.com, Yogyakarta - Suyono (40), tukang parkir di kawasan Pathuk, Yogyakarta, membawa kabur anak perempuan selingkuhannya, Refina Nadia Yuana (5), sejak awal Februari lalu belum diketahui batang hidungnya. Mei Suprapti (35), ibu dari Fina atau Refina, rela membuka aibnya sendiri demi kembalinya sang bungsu.

Penjual sup buah ini bercerita sudah menjalin hubungan dengan Suyono sejak 2012. Ketika itu, ia baru memiliki satu putra hasil perkawinannya dengan Suwandi (38) yang bekerja sebagai penjual rujak es krim.

Mei tidak menyangka laki-laki yang menjadi selingkuhannya itu nekat membawa kabur Fina. Di mata Mei, Suyono sebenarnya sosok yang baik.

"Suyono itu sebenarnya orang baik, tetapi sifatnya ingin memiliki ibu dan anaknya jadi nekat seperti ini," tutur Mei, Kamis (22/2/2018).

Di satu sisi, ia memaklumi sikap Suyono. Mungkin laki-laki berstatus lajang itu bosan menunggu kepastian pernikahan dengannya. Sementara, Mei juga tidak bisa menikah dengan selingkuhannya itu karena ia tidak mau menceraikan Suwandi.

 

 


Bosan dengan Janji-Janji

Ibu korban buka-bukaan soal kisah cintanya dengan tukang parkir yang membawa kabur anaknya

Mei juga memaklumi, Suyono kerap mengancam akan membawa kabur Fina.

"Dia mungkin bosan menunggu, janji-janji kami akan menikah tidak pernah terjadi, apalagi usianya sudah sangat mepet berumah tangga," ucap Mei.

Akan tetapi, ia tidak pernah mengira sama sekali, Suyono berani menjalankan ancamannya. Mei juga sangat yakin, Suyono tidak menduga kalau ia berani melaporkan kejadian ini ke polisi karena sama saja dengan membuka aib.

"Saya tidak peduli, yang penting anak saya kembali, urusan dengan Suyono belakangan," tuturnya.

Mei khawatir dengan keseharian Fina bersama dengan Suyono. Ia terus memikirkan bagaimana kehidupan anak perempuannya itu. Apalagi, tahun ini Fina harus masuk TK. Ia takut anaknya terlambat masuk sekolah dan menghambat jenjang pendidikan selanjutnya.

 


Seperti Anak Sendiri

Ibu korban buka-bukaan soal kisah cintanya dengan Suyono

Mei mengungkapkan, selama ini Suyono bersikap baik kepada Fina. Anaknya diperlakukan seperti anak kandung sendiri oleh Suyono. Laki-laki itu juga kerap mempertanyakan status Fina, apakah hasil hubungannya dengan Suwandi atau Suyono.

"Memang saya jalan dengan Suyono sebelum ada Fina, tetapi insyaallah saya yakin Fina anak Suwandi," ujar Mei.

Ia ingin Suyono segera ditemukan. Mei merasa anaknya disembunyikan di sebuah tempat di Wates Kulonprogo.

Kota itu tercetus dalam benaknya karena keluarga besar Suyono tinggal di sana. Namun, ia tidak dapat memastikan lokasi persis tempat Fina dan Suyono berada saat ini.

Mei mengungkapkan akhir-akhir ini kerap tertekan berhubungan dengan Suyono. Selingkuhannya itu terlalu banyak mengatur dan mengancam kehidupannya.

"Saya ingin Suyono dihukum dan Fina kembali," kata Mei.

 


Polresta Yogyakarta Ambil Alih

Ibu korban buka-bukaan soal kisahnya dengan Suyono

Kasus Suyono yang membawa kabur anak di bawah umur sudah diambil alih oleh Polresta Yogyakarta. Pada awal kejadian, Suwandi dan Mei melaporkan kasus itu ke Polsek Tegalrejo.

Sekalipun rumah mereka berada di kawasan Gamping Sleman, kejadian dimulai di Tegalrejo, Yogyakarta. Terakhir kali Mei bertemu dengan Fina pada Jumat, 2 Februari 2018.

Ia mengajak anak bungsunya menjemput anak pertamanya di SDN Bangirejo. Suyono yang sudah menunggu di lokasi meminta izin kepada Mei untuk mengajak Fina membeli mainan.

Mei yang tidak curiga sama sekali melepas Fina. Setelah itu, Suyono tidak pernah kembali dan menghilang jejaknya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya