Novel Baswedan: Bila Sembuh, Saya Bisa Berbuat Lebih Baik

Kondisi dua mata Novel Baswedan belum sembuh. Mata kirinya bahkan tidak bisa melihat sama sekali.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 22 Feb 2018, 18:00 WIB
Penyidik KPK, Novel Baswedan (tengah) melambaikan tangan jelang masuk ke kediaman di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/2). Novel kembali dalam proses pemulihan sambil menunggu jadwal operasi tahap kedua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menyatakan belum dapat kembali bekerja seperti dulu hingga operasi ke duanya selesai dilakukan. Dengan kondisi matanya saat ini, menurut dia, membuat pekerjaannya tidak optimal.

"Intinya sampai sebelum operasi tahap dua saya tidak bisa bekerja dulu karena memang saya mesti pengobatan harus tuntas. Apabila saya bekerja pun tidak optimal," ucap Novel ditemui di depan Masjid Jami Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2018).

Dia mengatakan, kemungkinan keadaan kedua matanya akan semakin baik pascaoperasi tahap kedua. Tindakan medis itu direncanakan dilakukan akhir Maret atau awal April mendatang.

"Saya berharap semoga tidak April ya, semoga bisa lebih cepat tentunya, ketika saya sembuh seperti sebelumnya, saya bisa berbuat yang lebih baik," katanya.

Saat ini, kondisi mata kiri Novel belum bisa melihat apa pun. Sementara mata kanannya sudah bisa melihat, meski berkabut.

"Tentunya saya tidak mengharapkan keadaannya saya begini terus, ya. Saya berharap pada kesempatan ke depan saya bisa sembuh," harap dia.


10 Bulan Pengobatan

Penyidik KPK, Novel Baswedan (kanan) saat tiba di depan masjid Al-Ikhsan di sekitar kediaman di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/2). Novel kembali dalam proses pemulihan sambil menunggu operasi tahap kedua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Novel telah menjalani 10 bulan pengobatan matanya di Singapura akibat rusak disiram air keras di dekat kediamannya. Novel tiba di Indonesia pagi tadi sekitar pukul 10.20 WIB di bandara Soekarno Hatta.

Sesampainya di Indonesia, Novel langsung menuju markas KPK, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Barulah setelah itu, Novel menuju kediamannya di kawasan Kelapa Gading.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya