Mourinho Kecam Balik Pengkritik MU

MU kerap tampil bertahan di bawah asuhan Mourinho.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Feb 2018, 19:45 WIB
Gaya pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho memberikan arahan kepada timnya saat melawan Huddersfield pada putaran kelima Piala FA di John Smith stadium, Huddersfield, (17/2/2018). Manchester United menang 2-0. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho mengecam balik legenda MU yang suka mengkritik permainan timnya. Ia menyebut para legenda MU tidak mengerti tentang taktik yang digunakannya.

Duo legenda MU, Paul Scholes dan Roy Keane kecewa dengan permainan Setan Merah melawan Sevilla. Mereka menilai MU terlalu bertahan dan hanya mencari hasil imbang.

Terbukti taktik Mou memang efektif. Mereka memaksa Sevilla bermain imbang 0-0 di markasnya.

"Semua orang tahu saya bukan teman dekat Keane atau Scholes. Namun kalau ada kesempatan saya akan bertanya pada mereka, apakah mereka diam saja saat tim kehilangan bola atau ikut bertahan," kata Mourinho seperti dilansir Manchester Evening News.

"Sekarang semua komentar terlihat bodoh. Mereka ingin pemain bagus apalagi penyerang tidak usah membantu timnya bertahan, ini sungguh lucu," kata Mourinho menambahkan.

 

 

 


Contoh Sukses

Manajer Manchester United Jose Mourinho memberi arahan saat menyaksikan timnya bertanding melawan Huddersfield Town dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford di Manchester (3/2). (AFP Photo/Paul Ellis)

Manajer asal Portugal itu percaya semua tim akan sukses jika para pemain kompak dalam bertahan maupun menyerang.

"Beberapa orang seperti membuat olahraga baru sekarang. Padahal tim yang bagus dan sukses semuanya disiplin dan bekerja keras," ucap Mourinho.

"Prinsipnya sederhana kalau tim Anda memegang bola maka Anda harus menyerang. Namun saat tim Anda kehilangan bola, maka Anda harus bantu pertahanan, itu saja," Mourinho menegaskan.


Posisi MU

Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho. (Oli SCARFF / AFP)

Saat ini MU berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris. Mereka mengoleksi 56 poin dari 27 laga.

Sementara di Liga Champions mereka menembus 16 besar. Satu ajang lain yang masih diikuti adalah Piala FA.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya