5 Alasan Seks Misionaris Dipuja Pasutri

Meski banyak anggapan posisi seks ini untuk pasangan yang malas, namun kenyataannya posisi misionaris dianggap paling intim.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 22 Feb 2018, 22:00 WIB
Ilustrasi Hubungan Seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tak semua hal klasik itu membosankan. Posisi seks klasik seperti misionaris misalnya masih menjadi favorit pasangan.

Posisi ini memang luar biasa. Meski banyak anggapan posisi seks ini untuk pasangan yang malas, namun kenyataannya posisi ini dianggap paling intim.

Tak percaya? Berikut lima alasan posisi seks misionaris yang perlu Anda tahu, seperti dikutip Elitedaily, Kamis (22/2/2018):

1. Fokus pada keintiman

Saat mencoba posisi seks misionaris, pasangan tidak perlu khawatir akan ritme atau kecepatan bercinta.

Sebagai gantinya, Anda bisa fokus pada apa yang Anda rasakan. Anda bisa berbaring dan menyerap semua kesenangan yang mengalir melalui tubuh Anda. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 


Tak bisa berpura-pura

Ilustrasi Hubungan Seks (iStockphoto)

2. Akses mudah ke klitoris

Posisi ini juga memungkinkan organ intim memiliki akses mudah mencapai klitoris. Anda pun mendapatkan semua manfaat masturbasi dan penetrasi secara bersamaan.

3. Tak bisa berpura-pura

Dalam posisi misionaris, Anda bisa rileks dan benar-benar menikmati diri sendiri. Anda tidak perlu khawatir tentang ekspresi pasangan.


Posisi paling intim

Ilustrasi Hubungan Seks (iStockphoto)

4. Posisi yang paling intim

Akan banyak kesempatan untuk kontak mata. Hal inilah yang membuat posisi ini paling menakjubkan dan intim. Anda bisa melihat ke mata pasangan dan menganggapnya luar biasa seperti yang Anda inginkan.

5. Sudut terbaik melihat penampilan pasangan

Saat berhubungan seks, Anda tentu tidak memusatkan perhatian pada penampilan. Tapi posisi ini akan melepaskan semua ketegangan Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya