Kisah Mark Dumas, Manusia Pemberani yang Hidup dengan Beruang Kutub

Ini Mark Dumas, satu-satunya pria yang tak takut berenang bersama beruang Kutub.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2018, 10:30 WIB
Beruang Kutub (Wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang bila bertemu langsung dengan beruang liar maupun beruang yang terikat tali, reaksinya mungkin akan ketakutan atau lari sekencang mungkin. Namun berbeda dengan pria satu ini. Namanya Mark Dumas, ia berani tidur dan sering berenang bersama beruang kutub dewasa peliharaannya yang berbobot 380 kg.

Beruang kutub yang diberi nama Agee itu merupakan hewan peliharaan Mark dan istrinya, Dawn. Yang mengagumkan, keduanya berhasil melatih Agee untuk membintangi iklan dan film TV yang beranggaran tinggi. Agee dan Mark juga sering berpelukan dengan penuh kasih, bercanda dan bahkan berenang bersama.


Sudah Seperti Keluarga

Mark dan Agee (photo:LADbible)

Melansir situs LADbible, Mark mengatakan bahwa dia dan Agee sudah seperti keluarga, mereka telah hidup bersama sejak Agee lahir.

"Agee telah tinggal bersamaku sepanjang hidupnya, dia selalu ada untukku, begitu pula aku selalu ada untuknya, ya begitulah adanya,” kata Mark.

Biasanya di alam liar, beruang kutub bisa bertahan hidup sekitar 15 sampai 20 tahun."Dia kini berusia 23 tahun. Sementara di penangkaran mereka biasanya bisa sampai berusia antara 30 hingg 35 tahun,” jelasnya.

Menurut Mark, kehidupan Agee selama bersamanya berjalan dengan baik karena tidak perlu berburu, makanan yang dimakan semua juga berkualitas terbaik. Jadi tidak ada masalah jika Agee tidak harus pergi keluar dan membunuh sesuatu untuk dimakan.

"Dia juga tidak harus berada di kebun binatang, karena di sini dia bisa mendapatkan semuanya,” jelas Mark.


Bahagia dengan Beruang Tersebut

Uniknya, Agee hanya mau melakukan semua aktivitas itu dengannya. Jika ada orang lain yang mencoba untuk mendekati Agee, Mark yakin orang itu akan diserang dan dimangsa. Selain Mark, ternyata Agee pun cukup dekat dengan istri Mark sehingga hanya dua orang itu yang diperbolehkan ada dekat dengannya.

Menurut Mark, ini semua tentang memahami hewan, beda hewan maka berbeda pula penangannya. Beruang kutub dan beruang grizzly pun berbeda dalam menanganinya.

"Perbedaan antara beruang grizzly dan beruang kutub adalah beruang kutub sama sekali tidak memiliki selera humor, sementara beruang grizzly memiliki selera humor yang tinggi," ujarnya.

"Banyak orang yang tidak tidak tahu bagaimana saya menghabiskan waktu dengan hewan ini. Saya telah mengajari dia cara berenang, saya juga melakukan semua hal dengannya, bahkan ada yang menyebut saya gila.”

Namun hal itu tak masalah baginya. Yang terpenting, kata Mark, dia sekarang menjalani kehidupan yang sangat bahagia dengan Agee dan beberapa binatang buas peliharaannya.

"Anda tidak bisa mengajari mereka untuk tidak melakukan sesuatu kecuali jika mereka melakukannya. Begitulah cara Anda mengajar mereka. Bahkan dengan manusia pun Anda harus mengajari bayi agar tidak menggigit Anda,” tutupnya.

Penulis:

Dhita Koesno

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan berbagi informasi terbaru dan unik melalui email: Forum@liputan6.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya