Bamsoet: Saatnya Jihad Melawan Narkoba

Politisi Partai Golkar ini juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada aparat hukum yang satu barisan berantas narkoba.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 22 Feb 2018, 20:17 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo yang didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto menghadiri Rapat Paripurna Pengesahan RUU MD3 menjadi UU di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyatakan jihad melawan narkoba. Pernyataan tersebut dia keluarkan karena melihat peredaran narkoba di Tanah Air yang sudah memasuki tahap gawat darurat.

"Kini kita bukan hanya perang, melainkan berjihad melawan narkoba," ujar dia di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Dengan perlawanan keras melawan peredaran narkoba, setidaknya masa depan serta kedaulatan bangsa dan negara tetap terjaga. Sebab, narkoba tidak hanya menyasar kepada generasi muda, melainkan lintas usia dan profesi.

"Saya tidak rela Indonesia yang terkenal dengan negeri gemah ripah loh jinawi, malah menjadi surga bagi peredaran narkoba,” kata dia.

Bamsoet mengatakan, berdasarkan laporan yang dia terima, Indonesia menjadi pasar yang sangat menjanjikan untuk para pengedar narkoba. Narkoba jenis apa pun bisa laku terjual di Tanah Air.


Sedih dan Geram

Ketua DPR Bambang Soesatyo berbicara dalam Sidang Paripurna di Senayan, Jakarta, Rabu (14/2). Bambang menyebut pelantikan pimpinan baru DPR asal PDIP akan dilaksanakan pada pembukaan masa sidang selanjutnya. (Liputan6.com/JohanTallo)

Salah satu alasan para pengedar narkoba menyasar Indonesia lantaran besarnya jumlah penduduk dan luas wilayah di Tanah Air.

"Hal tersebut membuat saya sedih sekaligus geram," kata dia.

Politisi Partai Golkar ini juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada aparat hukum, dari mulai jajaran Kepolisian, TNI, BNN, Bea Cukai, Imigrasi, maupun pihak lainnya yang sudah satu barisan memberantas narkoba.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya